Pelajar SMP di Kecamatan Buntao Toraja Utara Tawuran, Wasitnya Anak SMA

Meski dalam aksi perkelahian tersebut para pelajar tidak mengalami luka serius, namum aksi tersebut sempat viral pada grup WA

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Imam Wahyudi
freedy
Polisi menasehati pelajar SMP yang tawuran di Buntao, Toraja Utara. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Video tawuran antar pelajar SMP di Kecamatan Buntao, Toraja Utara, viral di media sosial.

Perkelahian tersebut terjadi di Dusun Tana’papa Kayu, Lembang (Desa) Sapan Kua-kua, Kecamatan Buntao, Toraja Utara, Sulsel, Senin (9/12/2024) siang.

Dalam video terlihat beberapa pelajar SMP terlibat perkelahian dan beberapa pelajar SMA yang berperan seolah sebagai wasit.

Meski dalam aksi perkelahian tersebut para pelajar tidak mengalami luka serius, namum aksi tersebut sempat viral pada grup WA di kalangan lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.

Menyikapi hal tersebut,  Bhabinkamtibmas Polsek Sanggalangi’,Aiptu Daniel Yuslianto, dan Bripka Muhammad Jufri Lisaw, menyambangi SMPN 1 Buntao yang terletak di Lembang Sapan Kua-kua, Kecamatan Buntao, Toraja Utara, Sulsel, pada Selasa (10/12/2024) siang tadi.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sanggalangi’, AKP Faisal Hamsir, membenarkan adanya video perkelahian yang dimaksud, setelah melihat video pihaknya langsung menyambangi SMPN 1 Buntao sebagai upaya pencegahan agar peristiwa perkelahian kelompok antara pelajar tidak meluas.

"Kemarin kejadian hanya viral dan tersebar di grup wA itu kami dapat hari ini tadi siang, adapun pemicu dari perkelahian tersebut dikarenakan adanya kesalapahaman antar pelajar saat bermain bola," ucapnya.

Kapolsek Sanggalangi’, AKP Faisal Hamsir, mengharapkan pihak sekolah memberikan pemahaman jeratan hukum kepada kelompok pelajar yang bertikai. 

"Intinya dari kepolisian memakai cara persuasif selagi sekolah dan orang tua masih bisa atasi namun kami mengimbau kepada pelajar agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya hasutan-hasutan yang bertujuan hanya untuk membuat masalah semakin besar, karena jika masalah ini semakin besar walaupun para pelaku masih dibawah umur tetap masih bisa pihak kepolisian proses sesuai aturan yang ada," tuturnya.

Upaya pencegahan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sanggalangi’ juga melibatkan Babinsa Koramil 1414-05 Sanggalangi'.

Kegiatan mediasi tersebut selain dihadiri para pelajar, juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Buntao, Julius Mali’ serta orang tua dari pelajar yang bertikai.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved