PSU di Rembon Tana Toraja Unggulkan Zadrak-Erianto

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE – Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua TPS Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada Senin (2/12/2024) berjalan lancar tanpa kendala.

PSU dilangsungkan di TPS 001 Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

Lokasi TPS 001 Kelurahan Bombongan persis di tengah ibu kota Tana Toraja, Kota Makale, tepatnya di Pasar Seni Makale.

Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, mencapai 533 jiwa.

DPT tersebut dirinci 273 jiwa pemilih laki-laki, dan 260 jiwa pemilih perempuan.

Kemudian, TPS 001 Lembang Ullin, Kecamatan Rembon, untuk dua jenis pemilihan yakni Pilgub/Wagub Sulsel dan Pilbub/Wabub Tana Toraja.

TPS 001 Lembang Ullin diketahui memiliki total 465 DPT, dirinci 244 jiwa pemilih laki-laki dan 221 jiwa pemilih perempuan.

Pantauan Tribun Toraja, hasil dari masing-masing TPS yang menggelar PSU telah diunggah dan dapat diakses publik melalui laman https://pilkada2024.kpu.go.id/

Hal itu dikonfirmasi Komisioner KPU Tana Toraja bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Rahmat Hidayat, Senin (2/12/2024) malam.

Menurut Rahmat, usai PSU dilangsungkan, hasilnya kemudian diikutkan dalam rekapitulasi tingkat kecamatan.

“PSU sudah selesai dan langsung direkap di tingkat kecamatan,” kata Rahmat saat dihubungi Tribun Toraja.

Sebanyak 90 dari 533 jiwa DPT yang datang melakukan PSU di TPS 001 Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale.

Hasilnya, pasangan Cagub/Cawagub Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad, unggul dengan 46 raihan suara.

Sementara pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, dengan 44 raihan suara.

Seluruh suara pemilih di TPS PSU ini dinyatakan sah oleh KPPS dan saksi.

Kemudian PSU di TPS 001 Lembang Ullin, Kecamatan Rembon, diikuti 196 dari 465 jiwa DPT.

Untuk Pilgub Sulsel, pasangan nomor urut 1, Danny-Azhar unggul dengan 99 raihan suara.

Kemudian pasangan nomor urut 2, Sudirman-Fatmawati, dengan 90 raihan suara.

Total tujuh suara dinyatakan tidak sah dalam PSU Pilgub Sulsel di TPS 001 Lembang Ullin.

Sementara untuk Pilbub/Wabup Tana Toraja, pasangan nomor urur 1, Zadrak Tombeg-Erianto Laso' Paundanan, unggul dengan 149 raihan suara.

Pasangan nomor urut 2, Victor Datuan Batara-John Diplomasi, meraih 43 suara dalam PSU ini.

Sebelumnya diberitakan, pemilih yang akan melangsungkan PSU di TPS melakukan registrasi dengan cukup ketat. 

Petugas KPPS setempat tampak memotret beberapa pemilih dengan memegang KTP.

Penyelenggara mulai dari KPU dan Bawaslu tingkat Provinsi Sulsel hingga Kabupaten Tana Toraja, juga turun langsung meninjau TPS PSU.

Hadir Komisioner KPU Sulsel bidang Hukum dan Pengawasan Internal, Upi Hastati, Ketua KPU Tana Toraja, Berthy Paluangan, Komisoner Bawaslu Sulsel bidang Hukum, Andarias Duma, dan Ketua Bawaslu Tana Toraja, Elis Bua Mangesa.

PSU berjalan kondusif dan dikawal ketat oleh aparat gabungan mulai TNI, Polri, Satpol PP, juga PTPS setempat.

Penjagaan di TPS 001 Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, misalnya. Dipimpin langsung oleh Kapolsek sekaligus Padal PPK Makale, AKP Yohanis Sampe didampingi Danramil 1414-01/Makale, Kapten Inf. Uda Kala' Lembang.

Selain itu, tampak mengawasi secara langsung Ka Posko Ops Mantap Praja Pilkada 2024 se-Tana Toraja, AKP Gunardi Munda.

Seorang pemilih di TPS 001 Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, Rahmi, menyampaikan dirinya tetap hadir untuk melakukan PSU dengan alasan mentaati aturan.

Kendati dilangsungkan pada awal pekan, Rahmi mengaku PSU tidak menghalangi kegiatannya.

“Sebagai warganegara yang baik, harus taat peraturan saja. Kebetulan ada teman saya yang jadi pegawai KPPS, jadi informasinya langsung dari dia,” ungkap Rahmi yang merupakan ibu rumah tangga.

Diungkap Komisioner KPU Tana Toraja bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu, PSU di TPS 001 Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, digelar karena adanya pemilih dari luar yang menyalurkan hak pilihnya, sementara mereka tidak bersyarat memilih.

Kemudian di TPS 001 Lembang Ulling, Kecamatan Rembon direkomendasikan Bawaslu karena adanya kesalahan prosedur.

Di lain sisi, Humas Bawaslu Tana Toraja, Theofilus Lias Limongan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kesalahan prosedur yang menjadi alasan PSU.

Saat ini, pihak Bawaslu Tana Toraja sedang melakukan pendalaman kasus di masing-masing TPS.

“Sedang dilakukan pendalaman,” jawab Theofilus saat dikonfirmasi Minggu (1/12). (*)