Hasil Pilkada Tana Toraja 2024

Mitos Berlanjut? Belum ada Yang 'Oppo' di Toraja Utara

Merujuk pada hasil quick count, Dedy-Andrew akan menjadi pemimpin Toraja Utara periode 2025-2030.

Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
Tangkapan layar
Hasil quick count PP PTI untuk Pilkada Toraja Utara 2024. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga menempatkan pasangan nomor urut 2, Frederik Victor Palimbong-Andrew Branch Silambi (Ddedy-Andrew), unggul di Pilkada Toraja Utara.

Hasil hitung cepat Pemuda Toraja Indonesia (PTI) menempatkan Dedy-Andrew meraih 51,6 persen suara. 

Sementara pasangan nomor urut 1, Yohanis Bassang-Marthen Rante Tondok (Ombas-Marthen) meraih 48,4 persen suara.

Selain itu, situs https://data-pemilu.pages.dev/ juga menempatkan pasangan Dedy-Andrew unggul tipis dari Ombas-Marthen.
 
Data yang ditampilkan di situs ini bersumber dari scrapping dari https://pilkada2024.kpu.go.id/.

Hingga saat ini, data yang masuk mencapai 97,88 persen di 415 dari 424 TPS di Toraja Utara.

Berdasarkan data itu, pasangan nomor urut 1, Yohanis Bassang-Marthen Rante Tondok (Ombas-Marthen) mengumpulkan 61.098 suara (47,73 persen).

Adapun pasangan nomor urut 2, Frederik Victor Palimbong (Dedy-Andrew) mengoleksi 66.900 suara atau 52,27 persen.

Untuk hasil real count, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih sementara melakukan rekapitulasi secara berjenjang, mulai dari KPPS, PPS, PPK, dan KPU kabupaten/kota.

Saat ini, rekapitulasi sementara dilakukan di tingkat kecamatan.

Diperkirakan, rekapitulasi rampung hingga pengumuman pemenang dilakukan pertengahan Desember 2024 nanti.

Merujuk pada hasil quick count, Dedy-Andrew akan menjadi pemimpin Toraja Utara periode 2025-2030.

Dengan demikian, Bupati Toraja Utara kembali wajah baru, walau memang Dedy merupakan petahana, tapi dia adalah Wakil Bupati Toraja Utara saat ini.

Sejak mekar dari Tana Toraja, 16 tahun silam, sudah tiga kali, menuju empat kali, pergantian bupati.

Dari tiga bupati sebelumnya, belum ada satupun yang "oppo" atau terpilih lagi. Ini semacam  mitos di Toraja Utara bahwa tidak ada yang pernah menang 2 periode.

Sebelumnya, ada dua petahana bupati yang kembali maju pada pemilihan selanjutnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved