Toraja Siap Sambut Libur Nataru 2024, Ini 3 Tempat Wisata Menakjubkan, Akses Mudah

Jika berniat menghabiskan libur panjang Nataru di Toraja, 3 tempat wisata ini rekomended dikunjungi.

Editor: Imam Wahyudi
Kompas.com
Salah satu destinasi wisata kuburan di Toraja, yaitu Londa adalah (SHUTTERSTOCK/Iuliia Shcherbakova) 

TRIBUNTORAJA.COM - Toraja Raya, meliputi Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Sulsel, dianugerahi keindahan alam, keunikan adat, budaya, dan tradisi.

Berkah ini menjadikan Toraja salah satu destinasi wisata dunia.

Nah, sebentar lagi libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Jika berniat menghabiskan libur panjang Nataru di Toraja, 3 tempat wisata ini rekomended dikunjungi.

Selain menakjubkan, akses ke lokasi wisata tersebut sangat mudah.

  1. Gua Londa dan Lemo

Disambut ukiran khas Toraja dan dihiasi gapura klasik tradisional, Goa Londa yang menjadi area pemakaman khusus bagi para leluhur bangsawan menyimpan sejarah tradisi unik masyarakat Toraja. 

Keunikan dari tempat wisata ini sebab para wisatawan akan disambut tumpukan peti jenazah di dinding tebing.

Di sekitaran peti sering ditemukan botol minuman, rokok, sirih, bahkan pakaian yang menurut warga lokal hal ini disebut To Makula, dimana jenazah diperlakukan layaknya masih hidup. 

Setelah Goa Londa, terdapat beberapa anak tangga menuju puri tengah bukit yang menampakkan pemandangan kubur batu, dimana jenazah ditempatkan pada rongga bukit karena ruang dalam goa yang sudah penuh. 

Selesai menelusuri Goa Londa, masih ada Goa Lemo yang tak kalah uniknya.

Tebing-tebing tinggi Goa Lemo dihiasi boneka atau patung menyerupai manusia. Sedangkan rongga tebing diisi peti mayat.

Boneka atau patung yang dipajang adalah simbol dari mayat yang disemayamkan di tebing tersebut.

Berada tepat di pegunungan tidak memberikan kesan mistis pada tempat ini. Semilir angin pegunungan dan hangat sinar matahari yang memberi warna pada tebing gunung akan menemani perjalanan Anda. 

2. Bori Kalimbuang, Batu Menhir

Telah beroperasi sejak 1617, berbeda dengan kawasan pemakaman biasanya. Keunikan Bori Kalimbuang yang menggunakan batu untuk menyimpan mayat.

Dengan keunikannya, Bori Kalimbuang masuk sebagai salah satu warisan Tana Toraja di dunia oleh UNESCO. 

Melansir Kumparan, masyarakat membawa bebatuan dari atas gunung batu untuk melangsungkan upacara pemakaman.

Tradisi ini disebut Rapasan Sapurandanan, upacara pemakaman tingkat tinggi dengan mengurbankan kerbau minimal 24 ekor dan dikhususkan untuk para pemangku adat dan bangsawan. 

Walaupun memiliki ukuran yang berbeda, bebatuan disusun dan tidak sembarangan ditempatkan, sebab ada ritual tertentu sebelum batu dibawa dan ditempatkan di lokasi upacara pemakaman berlangsung. 

Bori Kalimbuang dipenuhi oleh bebatuan, diketahui satu liang batu biasanya diisi lebih dari satu mayat bahkan ada yang dikhususkan untuk satu keluarga.

Tak hanya itu, Bori Kalimbuang juga menyimpan jenazah anak bayi yang giginya belum tumbuh dalam pohon tarra yang jaraknya cukup jauh, tetapi masih bisa di ikuti dengan petunjuk jalan. 

3. To' Tombi, Negeri di Atas Awan

Berada di ketinggian 1300 mdpl, To' Tombi terkenal dengan julukan negeri di atas awan. Didominasi tanjakan dan berliku, jalan menuju kawasan To' Tombi dihiasi pepohonan rimbun yang membuat perjalanan tetap asri. 

Sejarah dikenalnya To' Tombi dimulai sekitar 6 atau 7 tahun yang lalu, saat salah seorang warga mengadakan syukuran rumah toraja yang berlokasi di Lempe.

Para tamu yang berkunjung mengabadikan dan mengupload di sosial media fenomena awan yang terlihat seperti lautan putih lalu sehingga menyebutnya dengan negeri di atas awan.

Inilah yang membuat destinasi wisata ini menjadi unik.

Pemandangan negeri di atas awan menawarkan keindahan yang sangat unik. Tidak perlu bersusah payah mendaki gunung, Anda bisa menikmati hamparan awan putih bergelombang saat fajar.

Di sore hari Anda akan ditemani awan kabut bersama pantulan cahaya matahari yang menambah kesan romantis. 

Tak cukup jika hanya melihat dengan singkat, To' Tombi menyediakan rumah adat Toraja sebagai tempat beristirahat, juga lahan untuk berkemah apabila Anda minat merasakan suasana hidup di atas awan.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved