Siap-siap, Mendikdasmen Pastikan Ada 'Kejutan' untuk Gaji Guru di Era Presiden Prabowo
Saat ini, menurut Abdul Mu'ti, ada sekitar 606 ribu guru bersertifikasi yang akan menjadi prioritas dalam program ini.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Abdul Mu'ti, mengungkapkan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah merencanakan kenaikan gaji bagi para guru dengan "kejutan" yang akan diumumkan pada 2025.
Saat ditanya mengenai rincian kenaikan gaji tersebut pada Rabu (30/10/2024), Abdul Mu'ti hanya memberikan jawaban singkat.
"Kenaikan gaji, inshaAllah, mulai 2025, tapi jumlahnya biar jadi kejutan ya," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kenaikan gaji guru tahun depan akan berbasis pada sertifikasi, bukan pengangkatan.
"Jadi ini berdasarkan sertifikasi guru," lanjut Abdul Mu'ti, seperti dikutip dari laporan KompasTV.
Saat ini, menurut Abdul Mu'ti, ada sekitar 606 ribu guru bersertifikasi yang akan menjadi prioritas dalam program ini.
Baca juga: Kemendikdasmen Pastikan Gaji Guru Naik di Tahun 2025
“Data sementara yang saya terima dari Dirjen, sertifikasi guru telah mencapai 606 ribu lebih,” tuturnya.
Di sisi lain, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim, menilai kenaikan gaji tahunan bagi guru bukanlah hal baru.
Menurutnya, kenaikan gaji bagi guru, terutama PNS, memang rutin terjadi meskipun dalam nominal yang kecil.
Baca juga: Viral Kepsek SD di Jakarta Potong Gaji Guru Agama Kristen dari Rp 9 Juta jadi Rp 300 Ribu
"Berdasarkan pernyataan Menteri Pendidikan yang baru, ada kenaikan gaji dan tambahan penghasilan Rp2 juta. Namun, bagi guru PNS, kenaikan gaji berkala sudah sering terjadi sejak masa Presiden Jokowi, SBY, dan sebelumnya," kata Satriwan dalam dialog di KompasTV.
“Artinya, kenaikan gaji berkala bagi guru PNS ini rutin, meskipun nominalnya kecil,” tambah Satriwan.
(*)
Jika Kalahkan Persija di Parepare, PSM Makassar Selesaikan Dua Misi Membanggakan |
![]() |
---|
KPK Desak Perpres Larangan Rangkap Jabatan Usai Putusan MK |
![]() |
---|
Banyak Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN, Mensesneg: Itu Bagian dari Penugasan |
![]() |
---|
Bareskrim Polri Bakal Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Pekan Depan |
![]() |
---|
Curhatan Panjang Cinta Kuya Dirujak Netizen: Kuliah di Luar Negeri Tapi Enggak Tahu Pakai Titik Koma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.