Prabowo Taruk Langi' Diharapkan Membawa Masa Depan Cerah untuk Toraja

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 membawa sukacita bagi masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan.

Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung MPR RI, Minggu (20/10/2024).

Masyarakat Toraja tentu berbangga dengan Prabowo-Gibran karena memiliki hubungan emosional.

Betapa tidak, keduanya diketahui pernah menyambangi Toraja di Sulawesi Selatan dan dianugerahi gelar adat oleh warga setempat.

Prabowo sebagai Taruk Langi' dan Gibran sebagai Laso' Pindan.

Prabowo diberi gelar tersebut di rumpun keluarga atau Tongkonan Siguntu’ Nonongan, Rantepao, Toraja Utara pada 2011, sementara Gibran di Tongkonan Lallangan, Makale, Tana Toraja pada 2023.

Taruk Langi' memiliki makna sebagai tunas emas manusia dari langit.

Sementara Laso' Pindan memiliki makna sebagai anak laki-laki, kesatria, atau putra bangsawan yang bersih, putih, bercahaya, dan bersinar bak mutiara.

Gelar adat ini secara langsung membuat keduanya memiliki hubungan emosional terhadap Toraja dan masyarakat di dalamnya.

Warga Tongkonan Lallangan sekaligus Ketua Wilayah Adat Makale, Eric Crystal Rante Allo, tak dapat membendung rasa bangga.

Sebagai bagian dari masyarakat adat, Eric Crystal menyampaikan rasa terima kasihnya atas Prabowo alias Taruk Langi' sebagai presiden terpilih dan Gibran alias Laso' Pindan sebagai wakil presiden terpilih.

“Saya selaku masyarakat adat tentu banyak berterima kasih juga karena bagaimana pun Bapak Presiden yang tentu sudah diberi gelar Taruk Langi' dan Bapak Wakil Presiden yang diberi gelar sebagai Laso' Pindan, tentu masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara berbangga,” ujar Eric Crystal saat dihubungi Tribun Toraja Minggu (20/10/2024) sore.

“Dan tentu sangat berterima kasih atas terpilihnya Bapak Prabowo selaku presiden dan Gibran Rakabuming selaku wakil presiden atas gelar yang diberikan selama ini,” tambahnya.

Dengan dilantiknya Prabowo-Gibran, diharapkan dapat membawa perhatian khusus terhadap masyarakat Sulawesi Selatan, terlebih Toraja. Apalagi keduanya menyandang gelar adat setempat.

“Tentu kita berharap begitu,” ungkap Eric Crystal.

“Tapi bagaimanapun juga, saya kira ada prosedur, mekanisme, dan protokoler yang mengatur akan hubungan, akan komunikasi yang terbangun ke depan. Tapi pada prinsipnya, tentu masyarakat Toraja merasa begitu dekat atas terpilihnya bapak presiden dan wakil presiden, tentu sudah dengan gelar Taruk Langi’ dan Laso' Pindan ini,” terangnya.

Jauh sebelum pelantikan ini, Wakil Bupati Tana Toraja sekaligus Ketua DPC Gerindra Tana Toraja, Zadrak Tombeg sebelumnya menyampaikan hal serupa.

Hal itu disampaikan Zadrak dalam konferensi pers kemenangan Prabowo-Gibran versi hitung cepat, Kamis (15/2/2024).

Zadrak diketahui masih merupakan rumpun Tongkonan Lallangan.

Kala itu, Zadrak mengatakan jika telah menjabat presiden dan wakil presiden, Prabowo-Gibran dapat menjembatani kemajuan Tana Toraja dan Toraja Utara.

“Kalau Prabowo-Gibran memimpin Indonesia, tentunya orang Toraja secara emosional sangat-sangat dekat,” ujarnya dalam jumpa pers di Sekretariat DPC Gerindra Tana Toraja, Hotel Metro, Jalan Pongtiku, Makale.

“Saya kira beliau tidak akan melupakan ini. Karena kita berharap ini menjadi satu jembatan untuk masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara, menjadi peluang-peluang kita untuk bisa memajukan kabupaten yang kita cintai bersama,” tambah Zadrak.

Pilpres 2024 lalu, pasangan Prabowo-Gibran menang telak di Tana Toraja mengungguli pasangan lainnya.

Pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran, meraih total suara sebanyak 104.047 atau 72,80 persen dari 142.905 suara sah Pilpres 2024 di Tana Toraja.

Kemudian disusul pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dengan raihan 32.204 suara atau 22,53 persen.

Dan pasangan nomor urut 1, Anis Baswedan-Muhaimin, dengan perolehan 6.654 suara atau 4,65 persen.

Serupa di Toraja Utara, pasangan Prabowo-Gibran, meraih total suara sebanyak 114.875 atau 82,98 persen dari 138.420 suara sah Pilpres 2024.

Kemudian disusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, meraih 21.423 suara atau 15,47 persen.

Dan terakhir , Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar, hanya memperoleh 2.124 suara atau 1.5 persen.(*)