PMKRI Cabang Toraja Terima Anggota Baru di Kantor Camat Makale

TRIBUNTORAJA.COM - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja menggelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Makale, Tana Toraja dan Rantepao, Toraja Utara.

Kegiatan selama tiga hari, 17-19 Oktober 2024 ini, diawali dengan Sidang Kehormatan Pembukaan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Makale, Kamis (17/10).

Puluhan calon anggota baru menjadi peserta dalam kegiatan ini.

“Kegiatan diawali dengan sidang kehormatan pembukaan di Kantor Kecamatan Makale yang diikuti puluhan mahasiswa calon anggota baru beserta beberapa undangan,” ucap Ketua Organizing Committee, Jeckmor Benteng. 

Adapun tema yang diusung yakni ‘Aktualisasi 3 Benang PMKRI.’

Kordinator Stering Committee, Albert Punya mengatakan bahwa tema tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai serta semangat PMKRI kepada para anggota baru.

“Tema tersebut mencerminkan tiga pilar utama yang menjadi pedoman bagi anggota PMKRI, yaitu intelektualitas, spiritualitas, dan sosialitas,” kata dia.

Di lain sisi, Ketua PMKRI Cabang Toraja, Demianus, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membentuk karakter dan memperkuat solidaritas di antara anggota PMKRI.

“Kami berharap calon anggota baru PMKRI dapat setia dan semangat mengikuti setiap rangkaian proses sehingga melalui kegiatan ini, anggota baru dapat memahami dan menghayati nilai-nilai dasar PMKRI, serta mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” beber Demianus.

Proses MPAB ini diisi dengan berbagai berbagai materi pengenalan PMKRI yang diklaim relevan dengan tema kegiatan sehingga diharapkan mampu menciptakan kader-kader PMKRI yang berintegritas dan siap berkontribusi bagi masyarakat serta gereja.

Setelahnya akan di lanjutkan Masa Bimbingan (MABIM) bagi peserta yang dinyatakan lulus.

Usai MABIM, peserta yang lulus kemudian akan dikukuhkan sebagai anggota biasa PMKRI yang punya hak penuh.

PMKRI Cabang Toraja berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan pengabdian PMKRI untuk masyarakat dan Gereja, khususnya di wilayah Toraja.(*)