Transaksi Uji Coba Beli BBM Subsidi Pakai QR Code di Sulsel Capai 42 Persen
Rainier mengatakan bahwa walaupun awalnya cukup lambat progresnya, tapi sudah mulai stabil.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pertamina Patra Niaga Sulawesi sedang melakukan uji coba implementasi pembelian BBM Pertalite menggunakan QR Code.
Hal ini disampaikan oleh Sales Area Manager Retail Sulselbar PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom.
Ia mengatakan bahwa uji coba penggunaan QR Code di Sulsel dan Sulbar dilakukan sepekan terakhir ini di beberapa SPBU yang tunjuk.
Dari uji coba ini, progress transaksi harian menggunakan QR Code untuk BBM Pertalite dan Solar kini sudah mencapai 42 persen, sedangkan untuk di Sulawesi Barat, sudah mencapai 83 persen.
"Walaupun awalnya cukup lambat progresnya, tapi sudah mulai stabil," ucapnya via telepon, Rabu (2/10/2024) siang.
Rainier menyampaikan beberapa harapan dari pelaksanaan uji coba implementasi transaksi menggunakan QR Code ini.
"Mencoba kehandalan sistem perangkat di SPBU Pertamina, memastikan pelayanan oleh petugas dalam transaksi ini berjalan baik, serta meningkatkan animo masyarakat untuk mendaftar QR Code," tuturnya.
Selain melalui aplikasi My Pertamina, ada juga opsi lain untuk membeli BBM bersubsidi.
Kepada tribun toraja, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan bahwa konsumen dapat membuka website "subsidi tepat".
"Jadi tidak hanya dari aplikasi Mypertamina, tapi dapat juga melalui web Subsiditepat.mypertamina.id. Untuk mudahkan, datang ke SPBU terdekat untuk dapat dibantu registrasinya," jawabnya.
Diketahui bahwa Subsidi Tepat merupakan program pemerintah agar BBM Subsidi ini dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak menerimanya.
Dampak positif yang dapat dirasakan masyarakat dengan adanya program subsidi tepat ini, yaitu adanya pendataan penggunaan konsumen JBKP Pertalite yang lebih akurat.
Pemerintah setempat dapat menggunakan data Subsidi Tepat tersebut untuk mengatur penyaluran kuota BBM Subsidi kepada masyarakat sehingga kuota yang terbatas dapat disalurkan secara cukup dan mengurangi terjadinya antrean.
Dengan adanya program ini, dapat meningkatkan pendapatan daerah karena adanya potensi peningkatan PBBKB dari meningkatnya penjualan BBM non subsidi.
Ini juga dapat membantu Pemda dalam proses pengawasan penyaluran BBM subsidi ke masyarakat sesuai dengan amanat Undang-undang Migas No 22/2001.
Bagi masyarakat yang belum mendaftar segera daftarkan kendaraannya, cukup dengan KTP, STNK, dan foto kendaraan.
Daftarkan melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau jika menemui kesulitan bisa langsung ke SPBU terdekat.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 untuk informasi lebih lanjut.
(*)
| Cegah Penimbunan BBM Subsidi, Polres Toraja Utara Patroli SPBU |
|
|---|
| SPBU Kasimpo Ditutup Sementara Pasca Terbakar, 3 Dispenser Rusak, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah |
|
|---|
| Mobil Terbakar di SPBU Kasimpo Tana Toraja , Pertamina Pastikan Penanganan Cepat dan Tak Ada Korban |
|
|---|
| Korupsi Berjamaah Minyak Mentah Pertamina Rugikan Negara Rp 285 Triliun |
|
|---|
| Erick Thohir Bakal Evaluasi Total Pertamina Imbas Kasus Dugaan Korupsi Pertamax Oplosan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/05042024_SPBU_Mandetek.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.