Pembatasan BBM Bersubsidi Ditunda, Antrian Kendaraan di SPBU Rantepao Kembali Normal

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa pembatasan BBM subsidi batal dilakukan mulai 1 Oktober 2024.

Pemberlakukan pembatasan BBM subsidi ini ditunda sementara, hingga pelantikan Presiden terpilih.

Pembatalan ini memberikan efek tidak ada lagi penumpukan kendaraan di SPBU.

Dari pantauan TribunToraja.com di SPBU Bolu, Kota Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, Selasa (1/10/2024), tidak ada lagi antrean panjang kendaraan.

Kemarin, Senin (30/9/2024), sejumlah truk maupun minibu mengular di sekitar SPBU untuk mendapatkan BBM subsidi.

Hal itu karena adanya proses penggunaan QR barcode dari My Pertamina yang diterapkan secara ketat.

Masyarakat Toraja bersyukur karena pembatalan tersebut. 

Seperti diungkapkan Jefri (42), supir angkot jurusan Rantepao-Makale.

Ia mewakili suara supir angkot menyampaikan terima kasih atas pembatalan rencana dari Pemerintah tersebut.

"Pastinya bersyukur, walaupun saya sudah punya HP Android dan download aplikasi My Pertamina tapi saya belum lincah gunakan," ucapnya.

Pria kelahiran Tondon tersebut juga merasa terbantu selama ini oleh bantuan dari petugas SPBU yang selama ini membantu para supir.

"Biasanya petugas SPBU bantu kami, jadi mereka yang urus kami supir biasa langsung bayar cash saja," tuturnya.

Ia berharap aturan tersebut berlaku ketika semua prasarana telah siap.

"Saya berharap masih lama berlaku saat semua sudah siap dan semoga petugas SPBU tetap membantu jika ada kendala," jelasnya.

Langkah Daftar di MyPertamina