Perang Israel Lebanon
Israel Siapkan Pasukan untuk Invasi Lebanon, Perang Besar Lawan Hizbullah di Depan Mata
Perang ini telah menyebabkan ribuan orang di kedua sisi perbatasan mengungsi, dan serangan terus berlanjut. Israel bersumpah untuk memastikan...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Di tengah meningkatnya ketegangan, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak kedua pihak untuk menahan diri, menyatakan bahwa perang yang meluas hanya akan mendatangkan malapetaka bagi kawasan.
Sementara itu, korban jiwa terus bertambah. Pada Rabu, lebih dari 50 orang tewas akibat serangan Israel di Lebanon, menambah jumlah korban tewas selama tiga hari terakhir menjadi 615, dengan lebih dari 2.000 orang terluka.
Baca juga: Serangan Militer Israel Kian Brutal, Pemerintah Lebanon Tutup Sekolah
Israel melaporkan telah berhasil mencegat beberapa roket yang diluncurkan Hizbullah ke Tel Aviv, sementara serangan udara Israel menghantam ratusan target di Lebanon, termasuk lokasi peluncuran roket.
Meskipun situasi semakin memanas, upaya internasional untuk meredakan ketegangan terus dilakukan.
PBB mencatat lebih dari 90.000 orang telah mengungsi akibat serangan Israel dalam beberapa hari terakhir.
Peperangan ini tampaknya semakin mendekati skala penuh, dengan kedua belah pihak memperkuat posisi mereka.
Dengan pasukan cadangan Israel yang sudah dipanggil, situasi di perbatasan utara semakin genting.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/prajurit-hamas-gaza-palestina-israel-3172024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.