Kunjungi Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus Diminta Jadi Saksi Fungsi Terowongan Silaturahim

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengajak Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, untuk menjadi saksi pentingnya fungsi Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral. 

Permintaan ini disampaikan Nasaruddin ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Masjid Istiqlal pada Kamis (5/9/2024).

"Terowongan ini dibangun oleh Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, dengan tujuan menghubungkan dua tempat ibadah yang sangat penting. Kami memohon kepada Yang Mulia untuk menjadi saksi akan fungsi dari terowongan ini," ujar Nasaruddin.

Ia juga menjelaskan bahwa terowongan tersebut dilengkapi dengan dua tingkat area parkir yang mampu menampung hingga 1.000 kendaraan, yang bisa digunakan baik oleh jamaah dari Masjid Istiqlal maupun Gereja Katedral yang berada di seberangnya.

“Di bawah terowongan ini terdapat dua tingkat parkir yang dapat menampung hingga 1.000 mobil. Parkiran ini bisa digunakan oleh jamaah kedua rumah ibadah, baik Katedral yang berada di sebelah maupun Masjid Istiqlal,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nasaruddin mengungkapkan bahwa Terowongan Silaturahim juga mencerminkan simbol persaudaraan yang indah antara umat beragama.

Baca juga: Kunjungi Masjid Istiqlal dan Tinjau Terowongan Silaturahim, Paus Fransiskus: Tuhan Memberkati Kita

"Di dalam terowongan ini, ada pemandangan yang memperlihatkan simbol silaturahmi yang luar biasa indah, serta kerjasama yang harmonis antara berbagai umat beragama. Terowongan ini juga bisa digunakan untuk pertemuan lintas agama," kata Nasaruddin.

Ia berharap bahwa Terowongan Silaturahim dapat menjadi jembatan yang mempererat persaudaraan antarumat beragama.

Sebagai informasi, Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral merupakan gagasan Presiden Joko Widodo, dan diresmikan bersamaan dengan renovasi Masjid Istiqlal pada 7 Januari 2021.

Baca juga: Kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal Diiringi Lantunan Ayat Suci Alquran

Terowongan ini dilengkapi dengan diorama yang menggambarkan potret toleransi dan persatuan kemanusiaan, sebagai simbol kebanggaan Indonesia. 

Harapannya, Terowongan Silaturahim dapat semakin memperkuat ikatan persaudaraan, persatuan dalam keberagaman, serta mempromosikan toleransi dan kebersamaan antarumat beragama demi mendukung semangat kebangsaan.

(*)