Warga Tongko Sarapung Tana Toraja Keluhkan Jalan Rusak, Padahal Akses ke Objek Wisata 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Warga Lembang Tongko Sarapung, Kecamatan Sangalla, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, mengeluhkan jalan di daerahnya yang rusak.

Kondisi ini telah bertahun-tahun tanpa sentuhan perbaikan. Kondisinya masih tertutup kerikil sehingga saat musim hujan akan licin, sedangkan ketika kemarau akan berdebu.

Padahal, jalan tersebut merupakan akses menuju dua objek wisata yaitu Baby Grave (kuburan bayi) dan Goa Tampang Allo. Hampir tiap hari ada saja wisatawan yang datang ke sana.

Apalagi wisatawan mancanegara yang ingin melihat baby graves atau kuburan bayi di pohon.

Warga Tongko Sarapung, Elisabeth Barung (52), mengatakan, kondisi jalan rusak itu sudah bertahun-tahun. Ia pun berharap pemerintah memperhatikan dan memperbaikinya.

"Coba jalan ini diperbaiki. Inikan jalan ke objek wisata, touris (wisatawan) hampir tiap hari lewat di sini, sayangnya jalannya rusak," kata Elisabeth Barung kepada Tribun Toraja, Kamis (15/8/2024) pagi.

Ia mengatakan, wisatawan yang dating bukan saja lokal tapi juga mancanegara.

"Di dalam sini ada dua objek wisata Passiliran (tradisi mengubur bayi di pohon/baby grave) dan Tampang Allo, tiap hari ada wisatawan ke sini," terang Elisabeth Barung.

Ia mengatakan bahwa jalan tersebut pernah dirabat beton. Tetapi, tidak bertahan lama, jalan tersebut rusak kembali.

"Dulu memang sempat dirabat beton, tetapi itu tidak berlangsung lama," Tambahnya.

"semoga ini segera diperbaiki lagi, sedikit saja tidak apa-apa, yang penting ada yang diperbaiki dulu," Tutup Elisabeth Barung.

Diketahui jalan lingkar ini menghubungkan 3 objek wisata yang populer di Sangalla yaitu objek wisata Passiliran Tongko Sarapung, Tampang Allo, dan Kuburan Batu Suaya.
(*)