Olimpiade Paris 2024

PBSI Beri Pernyataan Terkait Kegagalan Atlet Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Sebagai penutup, Ricky memberikan pesan khusus kepada Gregoria Mariska Tunjung yang masih akan berjuang di fase knockout.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribunnews/Abdul Majid
Kabid Binpres PBSI Ricky Soebagdja. 

TRIBUNTORAJA.COM - Ricky Soebagdja, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, memberikan pandangan mengenai hasil kurang memuaskan yang diraih para atlet bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Dalam pernyataannya pada Kamis (1/8/2024), Ricky Soebagdja tidak menutupi kekecewaannya terhadap hasil yang dicapai oleh beberapa wakil Indonesia, yaitu pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, serta tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

"Kita semua merasa kecewa dengan penampilan para atlet," ungkap Ricky.

 

 

Ia menekankan bahwa setiap atlet tentu memiliki keinginan untuk menang, namun hasil di lapangan tidak selalu sesuai harapan.

Ricky juga menyoroti pentingnya menganalisis performa secara keseluruhan, terutama dalam hal daya juang para atlet di lapangan.

Menurutnya, dengan pengecualian Ginting, kekalahan yang dialami para atlet lebih disebabkan oleh ketidakmampuan mereka untuk menampilkan performa terbaik saat bertanding.

 

Baca juga: Ganda Putra Bulu Tangkis Indonesia, Fajar/Rian Tersingkir dari Perempat Final Olimpiade Paris 2024

 

"Saya paham, sebagai atlet pasti tidak ada yang ingin kalah, tetapi kita harus melihat bagaimana mereka bermain di lapangan dan bagaimana daya juang mereka," ujar Ricky, dikutip dari laman resmi PBSI.

"Selain Ginting, saya melihat kekalahan ini terjadi karena para atlet tidak mampu mengeluarkan performa terbaik. Dari sisi persiapan, saya rasa semuanya sudah maksimal, namun di lapangan hasilnya belum memuaskan."

Berbicara mengenai Ginting, Ricky mengakui bahwa Ginting sudah menunjukkan usaha maksimal, jatuh bangun mengejar bola, namun harus menghadapi lawan yang tampil sangat baik, Toma Popov, yang juga didukung oleh penonton tuan rumah.

 

Baca juga: Atlet Menembak Olimpiade Paris 2024 asal Korea Selatan dan Turki Viral di Media Sosial, Ini Kisahnya

 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved