Tiga Anak Tewas Ditikam di Inggris, Kerusuhan Pecah usai Ujaran Kebencian Meningkat
Kepolisian Metropolitan London melaporkan penangkapan lebih dari 100 orang terkait kerusuhan tersebut.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, LONDON – Inggris mengalami kerusuhan setelah insiden penikaman yang menewaskan tiga anak di sebuah kelas tari di Southport pada Senin (29/7/2024).
Insiden tersebut memicu peningkatan ujaran kebencian di media sosial, yang kemudian memicu kerusuhan di beberapa lokasi.
Untuk menanggapi situasi tersebut, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengadakan pertemuan darurat dengan kepala kepolisian pada Kamis (1/8/2024).
Starmer mengarahkan kepolisian untuk menindak tegas pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk menyebarkan kebencian dan melakukan kekerasan.
Dalam pernyataan resminya, kantor Perdana Menteri menegaskan bahwa "meskipun hak untuk melakukan protes damai harus dihormati, individu yang menggunakan hak tersebut untuk menyebarkan kebencian dan melakukan kekerasan akan dihadapkan pada tindakan hukum yang tegas."
Penikaman di Southport mengakibatkan kematian tiga anak berusia 7, 6, dan 9 tahun, serta melukai delapan anak lainnya dan dua orang dewasa, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis
Baca juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh, Presiden Jokowi: Tidak Bisa Ditoleransi
Pelaku, seorang remaja berusia 17 tahun, dihadapkan pada tiga tuduhan pembunuhan dan sepuluh percobaan pembunuhan. Identitas pelaku tidak diungkapkan karena usianya yang masih di bawah batas hukum.
Tuduhan bahwa pelaku adalah imigran mulai beredar di kalangan sayap kanan, yang diduga dipicu oleh misinformasi daring mengenai identitasnya.
Namun, kepolisian menegaskan bahwa pelaku lahir di Inggris.
Baca juga: Stray Kids Rayakan Ulang Tahun ke-6, Siapkan Kejutan Spesial untuk Fans
Statistik Apik Bryan Mbeumo Pemain Anyar Manchester United, Lini Depan Setan Merah Makin Tajam |
![]() |
---|
Kompolnas Kembali Telusuri TKP Kematian Diplomat Kemlu, Temukan Informasi Baru dari Keluarga |
![]() |
---|
Hujan Lebat dan Banjir Pakistan Tewaskan 178 Jiwa dalam 3 Minggu, 54 Orang Meninggal dalam Sehari |
![]() |
---|
Seminggu Lebih Berlalu, Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Masih Misterius, Ini Kata Kapolri |
![]() |
---|
Ibu Jadi Korban Kecelakaan di Sereale Toraja Utara: Tinggalkan Empat Anak Termasuk Balita Satu Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.