Cak Imin Dinilai Melenceng, PBNU Bakal Rebut PKB

KB dinilai telah melenceng dari tujuan awal pendirian dan hanya dikuasai oleh segelintir elite dan keluarga Cak Imin.

Editor: Imam Wahyudi
IST
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Akhir-akhir ini, kata dia, ada pernyataan yang tajam dan frontal yang disampaikan kubu PKB terhadap PBNU. Satu diantaranya soal pergantian Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar. Adapun KH Marzuki sempat diisukan berada dalam gerbong PKB.

Karena itu, Gus Yahya menyampaikan PBNU sudah memberikan mandat kepada dua kiai untuk menyelesaikan masalah PBNU dan PKB. Mereka adalah Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PKB Amin Said Husni.

"Pleno memberikan mandat kepada dua orang yang pertama adalah Kiai Anwar Iskandar Wakil Rais Aam dan Bapak Amin Said Husni Wakil Ketua Umum untuk mendalami masalah ini dan kemudian memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada PBNU mengenai langkah-langkah yang harus diambil," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan alasan PBNU menunjuk kedua kiai itu untuk menyelesaikan masalah PKB dan NU. Menurutnya, keduanya merupakan generasi perintis dan pejuang PKB yang masih tersisa.

"Beliau kita minta untuk memimpin upaya mendalami masalah ini dan Pak Amin Said Husni ini adalah juga wakil sekjen di DPP PKB yang pertama dulu dan juga beliau juga adalah anggota asistensi dari tim lima yang diberi mandat oleh PBNU waktu itu untuk mempersiapkan dirinya," jelasnya

"Nanti kita lihat beliau berdua akan bekerja lebih lanjut dalam masalah ini dan berikan rekomendasi-rekomendasi kepada PBNU mengenai langkah-langkah yang harus diambil," tutupnya.

Sekretaris Jenderal PBNU Gus Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, pihaknya sedang mendiskusikan untuk membentuk tim lima tersebut.

Menurut Gus Ipul, Pansus itu merupakan upaya dari PBNU untuk meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB ke pemilik sahnya, yakni PBNU. Saat ini, kata dia, elite PKB dinilai banyak membuat pernyataan yang melenceng dari fatsun awal berdirinya PKB.

Bahkan, ada upaya yang nyata dan sistematis yang dilakukan elite PKB guna menjauhkan PKB dari struktural NU.

“PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan tim lima akan segera dilakukan. Langkah ini setelah melihat pernyataan elite-elite PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” kata Gus Ipul.(Tribun Network/igm/mam/wly)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved