Pilpres Amerika Serikat
Joe Biden Mundur, Donald Trump: Dia Memang Tak Pantas Jadi Presiden
Donald Trump menyebut, Biden dinilai tak layak untuk maju sebagai Calon Presiden AS, baik dari segi fisik maupun mental.
Setelah Joe Biden mundur, Kamala Harris menjadi sosok kuat dari Partai Demokrat untuk melawan Donald Trump pada Pilpres AS 2024.
Kamala mendapat dukungan langsung atau endors dari Joe Biden untuk menantang Donald Trump.
Ya, Joe Biden mendukung Kamala Harris sebagai kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat.
Kamala Harris adalah Wakil Presiden Amerika Serikat saat ini.
Melalui media sosial X miliknya, Joe Biden menyerukan dukungan kepada sang Wakil Presiden AS, Kamala Harris.
"Rekan-rekan Demokrat, saya telah memutuskan untuk tidak menerima pencalonan tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya pada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya."
"Keputusan pertama saya sebagai calon partai pada tahun 2020 adalah memilih Kamala Harris sebagai Wakil Presiden saya. Dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat."
"Hari ini saya ingin memberikan dukungan penuh dan dukungan saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini. Demokrat — saatnya bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan ini," tulis Biden, Minggu.
Kamala merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden AS.
"Niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan Pilpres AS. Saya akan melakukan segalanya dengan kekuatan saya untuk menyatukan Partai Demokrat, dan menyatukan bangsa kit, untuk mengalahkan Donald Trump," ujar Kamala dalam keterangan resmi dikutip dari Bloomberg, Senin (22/7/2024).
Biden memastikan wanita berusia 59 tahun ini mendapat dukungan penuh untuk maju sebagai calon dari Demokrat.
Kamala Harris mencetak sejarah di Amerika Serikat sebagai wakil presiden perempuan pertama di AS. Selain itu, ia juga merupakan wakil presiden pertama dari kaum kulit hitam dan dari Asia pertama di AS.
Dia populer di kalangan basis utama Partai Demokrat dan dapat menyatukan dukungan pemilih.
Pilihan untuk memilih Harris juga akan berisiko secara politis bagi partai tersebut, yang sangat bergantung pada jumlah pemilih dari orang kulit berwarna, termasuk wanita kulit hitam.
Celina Lake, seorang juru bicara yang bekerja untuk kampanye Biden, mengatakan bahwa para pemilih akan melihat kembali Harris setelah ia mencalonkan diri.
| Alasan Kamala Harris Kalah di Pilpres AS 2024: Dekat dengan Zionis Israel |
|
|---|
| Warga Gaza Pesimis Presiden Baru Amerika Donald Trump Bisa Mengakhiri Perang |
|
|---|
| Kembali Jadi Presiden AS, Dua Kali Trump Kalahkan Perempuan, Daftar Presiden Amerika Sejak 1789 |
|
|---|
| Media AS Umumkan Donald Trump Menang Pilpres Amerika Serikat 2024 |
|
|---|
| UPDATE Pilpres AS 2024: Menang di Kandang Demokrat, Donald Trump Makin Dekat ke Gedung Putih |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/22072024_Donald_Trump.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.