Dekan FK Unair Sebut Dirinya Diberhentikan usai Tolak Dokter Asing, Pihak Kampus Angkat Bicara
Dalam pernyataan pribadinya kepada wartawan di Jawa Timur, Kamis (27/6), Budi Santoso menyatakan ketidaksetujuannya dengan program dokter asing di...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya telah memberikan klarifikasi terkait pemberhentian Prof. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.OG.(K) dari posisinya sebagai dekan Fakultas Kedokteran.
Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair, Martha Kurnia Kusumawardani, dalam pernyataan tertulis di Surabaya, mengkonfirmasi berita yang beredar di berbagai media sosial mengenai pemberhentian Dekan FK Unair tersebut.
"Alasan atau pertimbangan pimpinan Universitas Airlangga terkait pemberhentian ini adalah merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan, khususnya di lingkungan FK Unair," ujar Martha mengutip Antara, Kamis (4/7/2024).
Unair menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Budi Santoso atas dedikasinya selama menjabat sebagai dekan.
"Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. Budi Santoso Sp.OG.(K) atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut," tambahnya.
Martha berharap agar FK Unair terus menjadi institusi yang mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia.
Baca juga: Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat usai Terbukti Lecehkan Anggota PPLN Belanda, Begini Awal Kenalannya
Berita ini pertama kali muncul dari pernyataan Budi Santoso yang beredar di WhatsApp Group (WAG) dosen FK Unair pada Rabu (3/7). Dalam pernyataan tersebut, Budi berpamitan kepada sekitar 300 anggota grup, setelah menerima keputusan Rektorat Unair yang memberhentikannya dari jabatan Dekan FK Unair.
"Per hari ini saya diberhentikan sebagai Dekan FK Unair. Saya menerima dengan lapang dada dan ikhlas. Mohon maaf selama saya memimpin FK Unair ada salah dan khilaf, mari terus kita perjuangkan FK Unair tercinta untuk terus maju dan berkembang," demikian isi pernyataan Budi Santoso dalam WAG tersebut.
Saat dikonfirmasi, Budi Santoso mengonfirmasi pernyataan tersebut sebagai kewajibannya untuk berpamitan dengan para dosen dan senior.
Baca juga: Tiba di Makassar, Ini Agenda Presiden Jokowi di Sulsel
BPS Rilis Provinsi dengan Kasus Korupsi Terbanyak di Indonesia, Ini Daftar 10 Besar |
![]() |
---|
Diincar Persebaya, Abu Razard Kamara Pilih PSM, OTW Makassar |
![]() |
---|
Gunung Semeru Erupsi Lagi: Kolom Abu Capai 600 Meter, Warga Diminta Waspada |
![]() |
---|
Unhas Makassar Masuk Daftar Lima Kampus Indonesia dengan Risiko Tinggi Pelanggaran Integritas Riset |
![]() |
---|
Fakta Terbaru Hilangnya Gadis Cantik Quthrin Nada Rahmatina, Tunangan Juga Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.