Jemaah Haji Tana Toraja Dijadwalkan Mendarat di Indonesia 12 Juli 2024

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Sebanyak 36 orang jemaah haji asal Tana Toraja dijadwalkan tiba di Indonesia melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (12/7/2024) pukul 10.30 Wita.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Tana Toraja, Ruslin M Said, mengatakan jemaah haji terlebih dahulu akan melalui proses penerimaan di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Usai penerimaan, mereka langsung diagendakan untuk berangkat ke Tana Toraja menggunakan bus.

Jemaah haji dijadwalkan tiba di Aula Masjid Raya Makale pada Jumat (12/7/2024) sekira pukul 20.00 Wita, sebelum akhirnya dijemput oleh keluarga masing-masing.

Menurut Ruslin, proses kedatangan jemaah haji Tana Toraja telah dirapatkan oleh Kemenag Tana Toraja pada Rabu (26/6/2024) di Makale.

Dalam rapat tersebut disepakati bahwa kepulangan jemaah haji disambut langsung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja.

“Setelah acara penerimaan di Asrama Haji, langsung kita berangkat dari Makassar menuju Tana Toraja. Disepakati bahwa pukul berapapun tiba di Tana Toraja, kita berharap langsung diterima oleh Pemkab supaya jemaah boleh langsung kembali bersama keluarga,” kata Ruslin M Said, Senin (1/7/2024).

Ruslin M Said mengungkapkan, kondisi jemaah haji asal Tana Toraja saat ini semuanya dalam keadaan fit, sehingga dijadwalkan pulang bersamaan tanpa kendala.

Adapun jemaah haji asal Tana Toraja saat ini masih berada di Makkah untuk melaksanakan rutinitas salat berjamaah.

Mereka dijadwalkan akan berpindah ke Madinah pada awal Juli.

“Sampai hari ini, laporan sementara, update terakhir dari Tanah Suci, semua jemaah dalam kondisi fit. Alhamdulillah untuk sementara tidak ada kendala,” ungkap Ruslin M Said.

36 orang jemaah haji asal Tana Toraja dirinci 12 orang laki-laki dan 24 perempuan, dengan jemaah haji tertua Sulle Kadir (88), dan termuda Nurul Halifah (18).

Mereka sebelumnya tergabung ke dalam kloter 26 yang terdiri dari jemaah haji asal Kota Makassar, Parepare, Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, Bone, dan Pangkep, untuk Provinsi Sulsel.

Kemudian ada Kota Merauke dan Kabupaten Mappi untuk Provinsi Papua Selatan, dan Paniai untuk Provinsi Papua Tengah.

Diketahui, kloter 26 diketuai langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Tana Toraja, Usman Senong. (*)