PKS Bakal Gigit Jari, Paket Anies-Sohibul Takkan Terwujud, PDIP Buka Bocoran

TRIBUNTORAJA.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengumumkan akan mengusung Anies Baswedan berpasangan dengan kader PKS, Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024.

Pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman disingkat AMAN.

Pengumuman PKS ini membuat gerah PKB yang lebih dulu mengumumkan akan mengusung Anies.

Pasalnya, PKB mengumumkan Anies sebagai cagub tanpa menyodorkan nama kadernya sebagai cawagub.

Sementara PKS mengumumkan Anies disertai pasanganya dari kader PKS

PDIP yang sejak awal juga menyatakan mempertimbangkan akan mengusung Anies bereaksi dengan menyatakan tidak akan mendukung Anies jika berpasangan dengan Sohibul Iman.

Namun kini, PDIP mulai tenang setelah mendapat bocoran rencana Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli mengaku sudah mendapat bocoran terkait pengusungan Anies dengan Wakil Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman.

Dia mengungkapkan Anies sebenarnya enggan untuk berduet dengan Sohibul dalam kontestasi Pilkada DKI.

Guntur mengatakan ada sejumlah alasan dari Anies sehingga mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan berduet dengan Sohibul.

Pertama, Anies sebenarnya ingin agar ada koalisi resmi antar partai yang akan mengusungnya sebagai cagub DKI Jakarta terlebih dahulu.

Sehingga, ketika sudah ada pengumuman koalisi dari berbagai partai, maka Anies ingin berbicara terkait pendampingnya di Pilkada DKI.

"Kalau yang saya dengar, Pak Anies maunya parpol koalisi terbentuk dulu, baru bicara wakil," katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (27/6/2024).

Kedua, Guntur Romli menyebut sebenarnya Anies juga belum setuju dengan pendeklarasian Sohibul sebagai pendampingnya oleh PKS.

Dia mengungkapkan deklarasi itu tanpa persetujuan Anies.