Gara-gara PKS, PKB Pikir Ulang Dukung Anies di Pilgub Jakarta

TRIBUNTORAJA.COM - Keputusan PKS mendukung Anies Baswedan berpasangan Sohibul Iman telah mengubah konstelasi politik di Pilkada Jakarta 2024. 

Partai Kebangkita Bangsa (PKB) menyatakan akan berpikir ulang untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Sebelumnya, PKB sudah mengumumkan mendukung Anies namun tidak menyertakan sosok calon wakil gubernurnya.

Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pada Selasa (25/6/24) juga mengumumkan mendukung Anies namun harus berpasangan dengan kader PKS, Sohibul Iman, membuat PKB berpikir ulang

Ketua DPP PKB, Syaiful Huda, mengatakan bahwa saat ini PKB masih belum pasti mendukung Anies di Pilkada Jakarta.

Sebab, saat ini ada nama lain yang sedang dimajukan yaitu politikus PKB, Ida Fauziyah.

"Saya belum tahu karena PKB belum pasti dukung Anies juga kami sedang menggodok dua nama," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Huda mengingatkan, PKS tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon untuk maju di Pilkada Jakarta.

Pasalnya, partai politik harus memiliki minimal 20 persen suara atau 22 kursi di DPRD Jakarta agar bisa mengusung calon.

Sementara PKS hanya memiliki 18 kursi di DPRD Jakarta sehingga partai tersebut harus berkoalisi.

"Yang jelas PKS masih butuh 4 kursi untuk menggenapi 20 persen. Seandainya ada partai yang dapat 4 kursi lebih agak mudah PKS. Tapi masalahnya enggak ada partai yang dapat 4 kursi yang sesuai dengan kekurangan PKS. Itu agak rumit mengelola," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKS Deklarasi Dukung AMAN, PKB Berpikir Ulang Dukung Anies di Pilkada Jakarta