Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Tuntut Benjamin Netanyahu Mundur

Kendati masyarakat Israel dilaporkan secara umum mendukung serangan ke Gaza, koalisi Netanyahu juga menghadapi kritik tajam.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Reuters/Ronen Zvulun
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. 

TRIBUNTORAJA.COM - Ribuan warga Israel turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintahan Benjamin Netanyahu.

Dilaporkan kantor berita Reuters, para demonstran menuntut Netanyahu mundur dan pemerintah mencapai kesepakatan dengan Hamas untuk membebaskan sandera.

Aksi demonstrasi ini digelar ketika Israel menggempur Rafah, daerah paling selatan Jalur Gaza yang dipadati pengungsi.

 

 

Pemerintahan Netanyahu memilih melanjutkan rencana serangan ke Rafah dan menolak meneken kesepakatan gencatan senjata untuk pembebasan sandera.

Pemerintahan Netanyahu sendiri kerap didemo warga usai serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Kendati masyarakat Israel dilaporkan secara umum mendukung serangan ke Gaza, koalisi Netanyahu juga menghadapi kritik tajam.

 

Baca juga: Selain Hamas, Militer Israel Juga Harus Hadapi Serangan Lebah, 12 Tentara Terluka

 

Protes pun semakin masif seiring tewasnya sandera di Jalur Gaza. Pada Sabtu (11/5/2024), Hamas melaporkan seorang sandera Israel-Inggris bernama Nadav Popplewell tewas karena serangan Israel.

Demonstran dilaporkan berkumpul di depan kediaman Netanyahu di Caesarea pada akhir pekan lalu.

Demonstrasi juga besar juga digelar di kota Haifa dan Tel Aviv.

 

Baca juga: Qatar dan Mesir Usulkan Gencatan Senjata di Gaza: Hamas Setuju, Israel Bungkam dan Lanjut Pengeboman

 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved