Haji 2024

Arab Saudi Ingatkan Masyarakat agar Waspada Iklan Tawaran Perjalanan Haji Palsu

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menekankan bahwa visa untuk umrah, pariwisata, pekerjaan, kunjungan keluarga, dan transit tidak memungkinkan...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
ist
Ilustrasi jemaah haji 

TRIBUNTORAJA.COM - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memperingatkan masyarakat yang berencana menunaikan ibadah haji agar mewaspadai kampanye penipuan terkait perjalanan haji yang beredar di media sosial.

Melalui pernyataan resmi dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan bahwa setiap calon jemaah yang ingin melaksanakan ibadah haji harus memperoleh visa haji yang sah dari otoritas Saudi yang bekerjasama dengan kantor haji di negara asal calon jemaah.

Calon jemaah juga dapat memperoleh visa melalui platform "Nusuk Haji" untuk negara-negara yang tidak memiliki kantor tersebut.

 

 

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan bahwa mereka secara ketat memantau iklan dan kampanye palsu di media sosial yang menjanjikan perjalanan haji murah.

Masyarakat diingatkan untuk berhati-hati dan tidak tergoda dengan tawaran semacam itu.

Pihak Arab Saudi memberikan apresiasi kepada upaya Komisi Tertinggi Haji dan Umrah di Irak yang berhasil mengungkap lebih dari 25 perusahaan palsu yang mempromosikan wisata haji komersial.

 

Baca juga: Jamaah Haji Tahun Ini Dapat Uang Saku 4 Lembar

 

Arab Saudi juga menghargai kolaborasi dari semua negara dalam memerangi masalah penipuan terkait perjalanan haji.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menekankan bahwa visa untuk umrah, pariwisata, pekerjaan, kunjungan keluarga, dan transit tidak memungkinkan seseorang untuk melaksanakan ibadah haji.

Masyarakat diminta untuk mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh otoritas resmi dan tidak berurusan dengan perusahaan palsu yang menawarkan paket haji.

 

Baca juga: Jadwal Perjalanan Ibadah Haji 2024, Mulai 12 Mei Mendatang

 

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terus memantau perusahaan dan kampanye palsu terkait visa atau paket haji serta mendesak masyarakat untuk melaporkannya.

Mereka mendorong masyarakat untuk mencari informasi resmi dari situs web dan saluran media sosial kementerian.

Sebelumnya dilaporkan, Kementerian Agama (Kemenag) RI mengumumkan bahwa sebanyak 75.572 visa jemaah haji reguler sudah diterbitkan pada 24 April 2024.

 

Baca juga: Tana Toraja dan Toraja Utara Tidak Kebagian Kuota Tambahan Jemaah Haji Sulsel 2024

 

Jemaah haji Indonesia dijadwalkan masuk asrama haji mulai 11 Mei 2024 dan terbang ke Madinah pada 12 Mei 2024 dari embarkasi menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA).

Penerbangan jemaah haji Indonesia dari embarkasi menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah akan dimulai pada 24 Mei 2024.

 

Baca juga: Calon Jemaah Haji Tana Toraja Dijadwalkan Manasik Akhir April 2024

 

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Saiful Mujab, menyatakan bahwa tahun ini kuota haji Indonesia adalah 241.000 jemaah.

Saiful Mujab juga menambahkan bahwa proses pemvisaan terus berjalan hingga seluruh visa jemaah haji Indonesia diterbitkan.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved