Longsor Buntao

Selain Mencari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao, Tim Gabungan Juga Pindahkan Barang Warga

Setelah apel persiapan evakuasi, sebagian tim membantu  evakuasi barang-barang warga yang rumahnya terdampak.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Imam Wahyudi
freedy/tribun toraja
Tim gabungan terdiri dari Basarnas, Kodim 1414 Tana Toraja, hingga Polres Toraja Utara, serta masyarakat dan relawan evakuasi barang-barang warga yang rumahnya terdampak. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pencarian 1 korban longsor Buntao masih berlanjut.

Setelah apel persiapan evakuasi, sebagian tim membantu  evakuasi barang-barang warga yang rumahnya terdampak.

Tim gabungan terdiri dari Basarnas, Kodim 1414 Tana Toraja, hingga Polres Toraja Utara, serta dibantu seluruh masyarakat dan relawan setempat.

Lokasi longsor berada di wilayah Tallang Sura, Kecamatan Buntao, jalan poros Buntao - Rantebua, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Walaupun sempat dibuka sementara namun kembali jalan poros Buntao - Rantebua, kembali ditutup bagi kendaraan yang ingin melintas sementara karena terjadi pergeseran tanah disekitar wilayah longsor.

Hal ini disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sanggalangi, Bripka Bripka Muhammad Jufri Lisaw, kepada tribun toraja.

"Ia tadi diatas di dekat jalan ada pergeseran tanah, untuk amannya warga yang ingin melintas harap mengurunkan niatnya sementara, karena bisa saja ada longsor susulan," ucapnya kepada tribun toraja, Sabtu (27/4/2024) pagi.

Diketahui bahwa jalan penghubung ini juga merupakan jalan poros Kabupaten Toraja Utara - Kabupaten Luwu.

Terpantau dilokasi cuaca pagi ini cukup terang, dan diharap cuaca tetap cerah.

Karena akan membantu tim serta warga dan relawan yang membantu dalam pencarian 1 korban yang masih tertimbun material longsor.

Diberitakan sebelumnya, data terbaru yaitu terdata 6 korban luka - luka, 2 meninggal dunia, 1 masih dalam pencarian.

Korban meninggal pertama atas nama, Martina Lintin, jenis kelamin perempuan, umur 40 tahun, agama Kristen, pekerjaan : IRT, alamat : Dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban meninggal kedua, atas nama : Margaretha Tandek, Jenis kelamin : perempuan, umur : 40 tahun, agama : kristen, pekerjaan IRT, alamat Dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban kedua ditemukan tertimbun material longsor sekitar pukul 16.15 Wita oleh tim rescue serta warga yang ikut membantu.

Korban selamat :

1.) Nama : Lusiana Sampe Pandang, Jenis kelamin perempuan, umur : 45 tahun, agama Kristen, pekerjaan : IRT, alamat : Patua' Leatung Matallo, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban mengalami luka sobek pada jidat dirujuk ke RS Sawerigading Kota Palopo (kondisi tidak sadarkan diri saat dibawa ke Palopo).

2.) Nama : Nobel Gadi, jenis kelamin : laki - laki, Umur 35 tahun, agama : kristen, pekerjaan petani, alamat : dusun Buntao, Lembang Issong Kalua, Kecamatan Buntao, Toraja Utara.

Korban mengalami luka bagian dahi, dan terdapat 4 jahitan serta dibagian kakinya 2 jahitan, dirujuk ke Puskesmas Buntao (rawat jalan).

3.) Nama : Paulus Sirupang, jenis kelamin : laki - laki, umur 42 tahun, agama Kristen, Pekerjaan : Petani, alamat : Dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban mengalami fraktur kaki sebelah kanan san dirawat di RS Elim Rantepao, awalnya dirujuk dari Puskesmas Rantebua.

4.) Nama : Yohana Laba, jenis kelamin : perempuan, umur 27 tahun, agama kristen, pekerjaan : IRT, alamat : dusun Patua, lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban luka ringan lecet pada kaki sebelah kiri dan tangan kiri serta luka pada jidat.

5.) Nama : Sabina Samba, jenis kelamin perempuan, umur 49 tahun, agama Kristen, pekerjaan IRT, alamat : dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

6.) Nama : Geo, jenis kelamin laki - laki, umur : 4 tahun 6 bulan, alamat : dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban mengalami lecet pada kepala dan tangan kiri.

Sedangkan masih ada 1 korban dalam pencarian.

Yaitu atas nama, Margareta Renbon, jenis kelamin : perempuan, umur 38 tahun agama : Kristen, pekerjaan IRT, alamat : dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Akibat longsor tersebut, kerugian material yaitu :

2 rumah unit rumah semi permanen terdampak material longsor hingga membuat rumah tersebut roboh.

1 buah kandang babi tertimpa material longsor(1 ekor babi mati).

Warga yg rumahnya terdampak selain ada yang rubuh, juga ada rumahnya yang berada diposisi bahaya karena sangat dekat dengan material longsor.

Berikut data warga rumah yang terdampak material longsor :

1.) Atas nama: Jabir kariru'gaga, pekerjaan: petani, umur : 42 tahun, agama : Islam,
Jumlah penghuni rumah: sebanyak 7 orang.

2.) Rano kalili', pekerjaan : petani, umur: 40 tahun,
Agama: Kristen, jumlah penghuni rumah: sebanyak 4 orang.

Kedua keluarga yang terdampak longsor saat ini mengungsi ke rumah tetangga keluarga sekitar 100 meter dari lokasi longsor.

Di SMPN 3 Buntao Satap, yang berada tidak jauh dari lokasi, dibangun tenda darurat bagi masyarakat yang terdampak.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved