Longsor Toraja

Tim SAR: Operasi Pencarian Korban Longsor di Tana Toraja Ditutup

Dua korban terakhir yang ditemukan adalah Sofia dan Gea, ibu dan anak, yang ditemukan berdekatan.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
ist
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah Sopia (23) dan putrinya Gea (3), korban hilang dalam musibah longsor pada Sabtu (13/4/24) malam dan ditemukan pada Senin (15/4/2024) sore. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Pencarian korban longsor di Tana Toraja telah tutup.

Operasi ditutup setelah Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban terakhir yang sebelumnya dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, telah ditemukan Senin (15/4/2024) sore.

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, melalui keterangannya diterima di Makassar, mengatakan, dua korban terakhir yang ditemukan yakni Sofia (23) dan Gea (3).

Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Dua korban terakhir itu Gea dan Sofia. Mereka ditemukan berdekatan. Dua korban ini adalah ibu dan anak," ujarnya.

Sebelumnya, bencana longsor terjadi di dua titik di Kecamatan Makale Selatan, Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 23.00 Wita.

Longsor terjadi di Kelurahan Manggau dan Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan.

Penemuan jenazah ibu dan anak ini menambah jumlah korban meninggal dalam peristiwa longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4/24) pukul 23.00 Wita ini menjadi 20 orang.

Sementara korban selamat menjalani perawatan medis di RS Sinar Kasih Makale, Tana Toraja.

Korban terbanyak ditemukan di Kelurahan Manggau dengan total 16 orang. Mereka masih rumpun keluarga.

Sementara di Lembang Randan Batu ditemukan 4 orang meninggal dunia.

Sebelumnya, Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, masih mensiagakan petugasnya sambil menunggu informasi lanjutan.

Apalagi, sesuai prosedur tetap (protap) BPBD, operasi pencarian korban bencana alam adalah 7 hari.

"Protapnya 7 hari sejak peristiwa, sehingga meski semua korban yang dilaporkan hilang sudah ditemukan namun tim tetap menunggu jika ada informasi terbaru dari warga. Apakah ada keluarga mereka yang masih hilang dalam bencana longsor itu," beber Amson, Senin malam.

Putra Toraja ini juga mengatakan bahwa keputusan penghentian operasi akan diputuskan hari ini, Selasa (16/4/2024).

Jika tidak ada laporan dari masyarakat, maka operasi pencarian akan ditutup.

Peristiwa Sebelum Bencana Longsor

Korban meninggal dunia akibat longsor di dua titik di Makale Selatan mencapai 20 orang.

Dari jumlah itu, 16 orang di antaranya ditemukan di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale Selatan.

Korban ini merupakan rumpun keluarga.

Saat itu, mereka sedang berkumpul dalam satu rumah milik Ra'pe (35).

Diketahui bahwa Ra'pe juga adalah korban selamat. Saat ini menjalani perawatan medis di RS.

Mereka berkumpul untuk pelepasan saudaranya yang akan kembali ke tanah rantau, usai melakukan ziarah ke makam keluarganya.

Salah satu anggota keluarga, Sopia (23), sempat menggugah video aktivitas kumpul-kumpul tersebut melalui Facebook dengan akun Ghea Gea.

Video diberi keterangan "Mlm, and slmt mkan".

Video tersebut diunggah sekitar pukul 20.23 Wita, beberapa jam sebelum bencana itu datang.

Video diawali dengan Ghea merekam wajahnya sendiri, kemudian kameranya diarahkan ke sejumlah keluarganya yang sedang duduk bersila sambil makan.

Sementara di luar, hujan masih terus mengguyur.

Suasana suka cita berganti duka. Itu adalah makan malam terakhir.

Bencana longsor terjadi sekitar pukul 23.00 Wita. Tiga rumah tersapu longsor, termasuk tempat tinggal Ra'pe dan sekeluarga.

Sementara dua rumah lainnya saat itu kosong.

"Iya, mereka sedang kumpul-kumpul karena salah satu keluarganya akan kembali ke Kalimantan," ucap Kepala Basarnas Toraja, Maickel Marth Femy, Minggu (14/4/2024) malam.

Bencana yang tiba-tiba membuat Ra'pe dan keluarga tidak sempat menyelamatkan diri.

Dalam bencana ini, 14 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dua orang ditemukan selamat dengan luka dan sementara mendapat perarawan di rumah sakit yaitu Ra'pe dan Dani (8).

Selain itu, dua orang dinyatakan hilang. Mereka adalah ibu dan anak Sopia (23) serta putrinya Gea (3).

Saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian di lokasi longsor.
(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved