PAN Merapat Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024, Dorong Zita Anjani Jadi Wakil

"Saya rasa ini kombinasi bisa menang. Golkar-PAN bisa kalau gini kombinasinya," ucap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu.

Namun, lanjut Eddy PAN baru akan mengumumkan bakal calonnya di pilkada secara resmi setelah rapat koordinasi nasional yang digelar akhir April 2024.

"Tapi intinya kami akan sangat senang kalau memang kader kita bisa maju di Pilkada DKI," pungkasnya.

Untuk diketahui Partai Golkar menugaskan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta dan Pilgub Jabar.

Di Jakarta, Partai Golkar tidak hanya menugaskan Ridwan Kamil tetapi juga menugaskan eks Bupati Tangerang, Ahmed Zaki, dan juga Erwin Aksa.

Di Jabar, polularitas Ridwan Kamil masih yang tertinggi. Airlangga mengatakan berdasarkan hasil survei, tingkat keterpilihan Ridwan Kamil di Jabar di atas 50 persen.

"Surveinya di atas 50 persen," kata Airlangga usai memberikan pengarahan kepada Bakal Calon Kepala Daerah dari Partai Golkar di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu, (6/4/2024).

Namun, Airlangga mendorong Ridwan Kamil agar bertarung di Jakarta.

Meskipun demikian Airlangga mengatakan kepastian siapa yang akan diusung di Jakarta akan dilihat berdasarkan hasil survei yang akan dilakukan Partai Golkar.

Airlangga mengatakan ada tiga kali survei yang akan dilakukan Golkar untuk mengukur kekuatan bakal calon. Survei pertama akan digelar Mei mendatang, survei kedua Juli, dan terakhir di bulan Agustus.

"Tentu nanti kita lihat survei terakhirnya seperti apa dan juga koalisi partainya seperti apa," pungkasnya.

Pilgub Jabar

Jika pada akhirnya, Partai Golkar memutuskan Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta, maka pertarungan bebas akan terjadi Pilgub Jabar 2024.

Tanpa Ridwan Kamil sebagai petahana, tentunya diprediksi akan banyak figur yang coba peruntungan sebagai Calon Gubernur Jabar 2024.

Bahkan saat ini tercatat ada 9 figur potensial.