Lebaran 2024

Sambut Lebaran Idul Fitri, Ada 7 Sunah yang Bisa Dilakukan

Mengutip laman resmi Kementerian Agama RI, Rasulullah dan para sahabat pertama kali merayakan Idulfitri pada tahun kedua Hijriah atau 624 Masehi.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
SERAMBI/M Anshar
Ilustrasi Salat Idul Fitri. 

TRIBUNTORAJA.COM - Hari Raya Idufitri 1445 Hijriah tinggal menghitung waktu. Untuk menyambut momen kemenangan setelah sebulan menjalankan ibadah puasa Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk mengikuti amalan sunah sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Mengutip laman resmi Kementerian Agama RI, Rasulullah dan para sahabat pertama kali merayakan Idul Fitri pada tahun kedua Hijriah atau 624 Masehi.

Sejak saat itu, beliau memberikan tuntunan bagaimana seharusnya umat Islam merayakan Hari Idul Fitri dengan penuh kegembiraan dan kesyukuran. Berikut ini 7 sunah dalam menyambut Idul Fitri berdasarkan riwayat-riwayat tentang Rasulullah.

 

 

Perbanyak Membaca Takbir

Diriwayatkan bahwa Rasulullah mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadan hingga pagi hari di 1 Syawal. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya: "Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah."

 

Berhias dan Memakai Pakaian Terbaik

Idul Fitri adalah momen untuk berhias dan berpenampilan sebaik mungkin sebagai wujud kegembiraan. Rasulullah biasa membersihkan badan, memotong kuku, memakai wewangian, dan mengenakan pakaian terbaik di Hari Raya.

"Rasulullah SAW menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya." (HR. Al-Hakim).

Adapun dari Jabir bin Abdillah RA menyebutkan, "Rasulullah SAW mempunyai jubah sangat bagus yang selalu beliau pakai pada dua hari raya dan hari Jumat." (HR. Ibnu Abdil Bar dan Ibnu Khuzaimah).

 

Baca juga: Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Utara Rayakan Lebaran Idul Fitri 1445 H 2024 Hari Ini

 

Makan Sebelum Salat Id

Sebelum melaksanakan salat Idul Fitri, Rasulullah biasa memakan kurma dengan jumlah ganjil, seperti tiga, lima, atau tujuh buah kurma. Hal ini diriwayatkan dalam hadits shahih.

"Pada waktu Idul Fitri Rasulullah saw. tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Ahmad dan Bukhari)

 

Menunaikan Salat Idul Fitri

Rasulullah tak pernah absen menunaikan salat Idul Fitri bersama keluarga dan para sahabat, baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak.

Beliau juga sengaja mengambil rute yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari tempat salat Id.

 

Baca juga: Bakal Rayakan Lebaran Idul Fitri 1445 H 2024 di Jakarta, Presiden Jokowi: Mengalir Biasa Saja

 

Mendatangi Tempat Keramaian

Suatu ketika di Hari Raya, Rasulullah menemani Aisyah menyaksikan pertunjukan atraksi tombak dan tameng.

Diriwayatkan dalam hadis Ahmad, Bukhari, dan Muslim, Aisyah bahkan sampai menjenguk kepalanya di atas bahu Rasulullah.

 

Mengunjungi Rumah Sahabat

Rasulullah biasa mengunjungi rumah para sahabatnya di hari Lebaran.

Sebaliknya, para sahabat juga berkunjung ke rumah Rasulullah. Pada momen ini, Rasulullah dan sahabatnya saling mendoakan kebaikan.

 

Baca juga: Kapan Lebaran? Ini Link Live Streaming Sidang Isbat Idul Fitri 1445 H 2024

 

Saling Mengucapkan Tahniah (Selamat)

Hari raya adalah hari yang penuh dengan kegembiraan. Karena itu, dianjurkan untuk saling memberikan selamat atas kebahagiaan yang diraih saat hari raya.

Demikianlah 7 amalan sunnah yang bisa dilakukan dalam menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri berdasarkan tuntunan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Semoga kita dapat senantiasa mengikuti sunah Nabi dalam merayakan hari kemenangan ini serta meraih keberkahan di Idul Fitri mendatang. Wallahu a'lam.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved