Lebaran 2024

Macet Parah Hingga 23 Kilometer di Jalur Lintas Sumatera, Pemudik Nginap di Jalan

Alwi menjelaskan bahwa meskipun ada jalur alternatif, memutar lewat Musi Banyuasin (Muba) menuju Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akan menambah ...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kompas TV
Tangkapan layar kemacetan arus lalu lintas di jalan raya lintas timur Sumatera ruas Palembang - Betung. 

TRIBUNTORAJA.COM, PALEMBANG - Kemacetan parah terjadi di jalur lintas Sumatera, khususnya di kawasan Palembang-Betung Banyuasin, yang menyebabkan lalu lintas terhenti total.

Kondisi kemacetan ini telah terjadi sejak Jumat (5/4/2024) sore.

Hingga Sabtu (6/4) kemarin, panjang kemacetan telah mencapai 23,1 kilometer.

 

 

Dampaknya, para pemudik terpaksa bermalam di pinggir jalan karena kendaraan mereka tidak dapat bergerak maju ataupun mundur.

Salah satu pemudik, Muis (26), mengungkapkan bahwa kemacetan terjadi mulai dari simpang Betung hingga ke daerah perkantoran Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, sejak pukul 12.00 WIB.

"Kami terpaksa bermalam di mobil sejak semalam karena jalan tidak bergerak sama sekali. Bahkan mesin mobil pun sudah panas," kata Muis, Sabtu (6/4/2024) dilansir Kompas TV.

 

Baca juga: Kalla Toyota Hadirkan Posko Mudik Siaga Lebaran 24 Jam di Barru, Bisa Istirahat Sambil Cek Kendaraan

 

Muis, yang merupakan warga Palembang yang tinggal di Jambi, sedang dalam perjalanan mudik ke kampung halamannya.

Menurutnya, kondisi kemacetan ini hampir selalu terjadi setiap tahun.

Penyebabnya adalah kondisi jalan yang sempit di simpang Betung dan kurangnya kedisiplinan pengendara dalam berlalu lintas.

 

Baca juga: Tinggalkan Rumah saat Mudik Lebaran Idul Fitri? Ini Tips Aman dari PLN

 

Muis mengamati bahwa saat ini jalan tersebut sudah mencapai tiga jalur.

"Kondisi jalan sekarang sudah mencapai tiga jalur, mungkin kita akan berbuka puasa di jalan lagi kali ini," ujarnya seperti dilaporkan Kompas TV.

Pengalaman serupa juga dialami oleh Alwi, seorang pemudik berusia 32 tahun.

 

Baca juga: Dapat Masalah Saat Mudik Lebaran ke Tana Toraja, Segera Lapor ke 3 Pos Pengamanan Ini

 

Ia menyatakan bahwa kemacetan di Betung tidak dapat dihindari karena merupakan jalur utama menuju Palembang.

Alwi menjelaskan bahwa meskipun ada jalur alternatif, memutar lewat Musi Banyuasin (Muba) menuju Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akan menambah jarak perjalanan.

"Lebih baik tetap melalui sini, meskipun memang lebih jauh melalui PALI, karena tidak mau memutar lagi," kata Alwi.

 

Baca juga: Cara Dirlantas Polda Sulsel Antisipasi Macet di Jalur Camba Poros Maros-Bone Saat Mudik Lebaran

 

Alwi telah terjebak kemacetan di Betung sejak Sabtu pagi bersama keluarganya.

Hingga siang hari, kondisi lalu lintas masih terjebak macet.

"Banyak yang menyerobot jalan, jika semua pengendara bersabar, maka kemacetan tidak akan separah ini," tutur Alwi.

 

Baca juga: Hindari Macet saat Puncak Arus Mudik, Menhub Imbau Masyarakat Mulai Mudik H-10 hingga H-5 Lebaran

 

Pernyataan Alwi juga disetujui oleh polisi.

Kapolres Banyuasin, Sumatera Selatan, menyatakan bahwa penyebab kemacetan arus mudik di Jalan Lintas Betung Banyuasin adalah perilaku pengendara yang tidak tertib.

"Pihak kepolisian berusaha untuk meredakan kemacetan, namun tidak ada jalur alternatif di wilayah tersebut dan pengendara yang terjebak diharapkan untuk bersabar," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra.

 

Baca juga: Rute Makassar-Palopo Penuh, Mudik Gratis Pemprov Sulsel Diserbu Warga

 

Ia menambahkan bahwa untuk mengatasi kemacetan di Betung, polisi hanya dapat bertindak perlahan.

Oleh karena itu, pengendara diminta untuk bersabar karena belum ada jalur alternatif di wilayah tersebut.

Adapun lebar jalan di jalur lintas Sumatera di daerah Betung, Banyuasin, hanya sebesar 6,8 meter.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved