Pemerintah Pastikan Stok BBM Aman Selama Lebaran Idul Fitri 1445 H 2024

TRIBUNTORAJA.COM - Erika Retnowati, Kepala Badan Pelaksana Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), memastikan bahwa ketahanan stok BBM (gasoline, kerosine, avtur) selama periode Posko Hari Ramadan dan Idul Fitri 2024 berada dalam kondisi yang aman.

Menurut Erika, ketahanan stok saat ini telah mencapai lebih dari 20 hari hingga Rabu (3/4/2024) kemarin, yang menandakan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Erika menyampaikan bahwa selama periode Posko Hari Ramadan dan Idul Fitri 2024, BPH Migas dan Pertamina telah menyiagakan 115 Terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, dan 71 DPPU, serta menyediakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi," tutur Erika setelah pembukaan Posko Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Tahun 2024 di Jakarta, seperti yang dilansir laman Kementerian ESDM pada Rabu.

"Secara umum, kondisi ketahanan stok BBM, baik gasoline, gasoil, kerosene, maupun avtur, berada dalam keadaan aman, dengan ketahanan stok melebihi 20 hari," tambahnya.

Erika juga memperkirakan bahwa penyaluran BBM jenis gasoline dan avtur selama periode Posko Hari Ramadan dan Idul Fitri 2024 akan meningkat sebesar 11 persen dan 1,3 persen, sementara penyaluran gasoil diperkirakan akan turun sebesar 15 persen.

Baca juga: Perkiraan Tanggal Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, Kapan Sidang Isbat?

"Direktorat Jenderal Migas bersama Pertamina telah menyiagakan 30 Terminal LPG, 723 SP(P)BE, dan 5.027 Agen LPG," ujar Erika.

"Diperkirakan stok LPG Nasional tetap dalam kondisi aman selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024, dengan rata-rata coverage days LPG mencapai 14 hari. Kami juga telah menyiapkan Agen dan Pangkalan LPG Siaga 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan tinggi."

Baca juga: Dapat Masalah Saat Mudik Lebaran ke Tana Toraja, Segera Lapor ke 3 Pos Pengamanan Ini

"Kami berharap bahwa segala upaya yang telah dilakukan dapat memastikan keamanan stok dan kelancaran distribusi, terutama di wilayah yang padat merayakan Hari Raya Idul Fitri 2024, daerah tujuan wisata, jalur utama, serta wilayah rawan kemacetan dan bencana," ungkap Erika.

Pada periode mudik Lebaran 2024, Jasa Marga memperkirakan jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada 3-11 April 2024 mencapai 1,86 juta kendaraan.

Prediksi arus mudik H-7 sampai H+2 Lebaran ini mengalami peningkatan sebesar 5,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

(*)