Proyek Jalan Simbuang-Mappak Tana Toraja Dibatalkan, IPPEMSI Cari Pj Gubernur Sulsel

aksi yang mereka lakukan karena kecewa dengan dibatalkannya proyek pembangunan jalan Kecamatan Simbuang-Mappak, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Imam Wahyudi
ist
Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) Makassar, menggelar demontrasi di kantor Gubernur Sulsel dan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (2/4/2024). 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR - Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) Makassar, menggelar demontrasi di kantor Gubernur Sulsel dan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (2/4/2024).

Kordinator lapangan unjuk rasa, Lukas Luis, mengatakan aksi yang mereka lakukan karena kecewa dengan dibatalkannya proyek pembangunan jalan Kecamatan Simbuang-Mappak, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel.

"Tujuan dari pada aksi tersebut ialah meminta pertanggungjawaban PJ Gubernur Sulawesi Selatan, karena telah menarik anggaran yang telah disepakati Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan masyarakat Simbuang-Mappak," ucapnya, Kamis (4/4/2024).

Lukas Luis, mengatakan bahwa pada bulan Mei 2023, saat Andi Sudirman Sulaiman masih menjabat Gubernur Sulawesi Selatan, dianggarkan dana Rp17 miliar untuk ruas Masuppu, Pasobbo, Matangli.

"Kenapa dibatalkan, padahal ini merupakan perjuangan IPPEMSI sebelumnya, bahkan sudah mulai dikerjakan. Namun saat Bahtiar menjabat Pj Gubernur Sulsel, dia menarik anggaran itu secara tiba-tiba tanpa melihat prosedur dan hukum yang berlaku," tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa IPPEMSI menyesalkan sikap dari DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang acuh melihat peristiwa ini, dan tidak menggunakan fungsinya sebagai lembaga pengawasan.

"Sebelumnya kami telah meminta Pj Gubernur Sulawesi Selatan untuk bertemu dengan kami, mengajak beliau untuk mendiskusikan persoalan tersebut dengan baik-baik, namun selang beberapa waktu tak ada respon yang beliau berikan," ujarnya.

"Hal itu yang kemudian membawa IPPEMSI sampai disini, martabat dan harga diri kami sebagai masyarakat diinjak. Sehingga tanpa intruksi dan intervensi dari siapapun kami berjuang untuk mengambil kembali hak kami sebagai masyarakat Simbuang-Mappak," tambah Lukas.

Diketahui, jalan poros Kecamatan Simbuang-Mappak, Kabupaten Tana Toraja menghubungkan dengan jalan poros ke Kabupaten Mamasa, Sulbar.

Jalan ini tak pernah tersentuh aspal. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved