Fakta Gerhana Matahari Total 8 April 2024 Disebut Bikin Bumi Gelap Selama 3 Hari
GMT terjadi ketika Bulan sepenuhnya menutupi Matahari, menyebabkan langit menjadi gelap sejenak di wilayah yang berada dalam jalur totalitas.
Kendati demikian, Indonesia tidak akan terlewati jalur totalitas gerhana matahari tersebut.
"Gerhana dapat diamati di Amerika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Serikat bagian tengah dan Kanada bagian timur," tulis BMKG melalui akun Instagram @infobmkg, Jumat (29/3/2024).
Selain itu, BMKG juga membantah bahwa dampak gerhana matahari total akan membuat bumi gelap 3 hari.
Pasalnya, kata BMKG, efek gelap dari gerhana hanya akan terjadi selama beberapa jam.
Adapun kota yang terlewati jalur GMT dengan durasi totalitas terpanjang adalah selama 4 menit 26 detik.
"Nahh #SobatBMKG tidak perlu khawatir karena simpang siur yang mengatakan Bumi dalam keadaan gelap selama 3 hari merupakan info yang tidak benar, ya!" tutur BMKG.
Sementara itu, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika BRIN, Prof Dr Thomas Djamaluddin MSc juga membantah kabar bumi akan gelap selama 3 hari pada 8 April 2024.
Ia mengatakan bumi memang pernah mengalami kegelapan total bertahun-tahun karena tumpukan asteroid sebesar 10 kilometer, itu terjadi 66 juta tahun lalu.
Saat ini, sampai 100 tahun mendatang, katanya, tidak ada asteroid besar yang mengancam bumi.
(*)
Gempa Kekuatan Magnitudo 5,0 Guncang Wilayah Lampung Utara |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Tana Toraja Selasa 26 Agustus 2025: Hujan Ringan Sepanjang Hari, Malam Beringin |
![]() |
---|
Cuaca di Toraja Utara Selasa 26 Agustus 2025: Hujan Ringan Pagi dan Siang, Malam Berawan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Tana Toraja Sabtu 23 Agustus 2025: Cerah Berawan Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Cuaca di Toraja Utara Sabtu 23 Agustus 2025: Cerah Berawan hingga Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.