Makan Kurma Jangan Berlebihan! Ini Dampak Buruknya Bagi Kesehatan

TRIBUNTORAJA.COM - Kurma sering menjadi pilihan untuk berbuka puasa Ramadan.

Buah manis dan mengenyangkan ini cocok untuk mengakhiri puasa seharian.

Kurma, berasal dari tanaman yang tumbuh di daerah beriklim kering dan gurun, sering dikonsumsi setelah mengalami proses pengeringan.

Meskipun kaya serat dan kalori, terlalu banyak mengonsumsi kurma bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Menurut laman Very Well Health, disarankan untuk mengonsumsi 3-6 buah kurma per hari agar manfaatnya dapat dinikmati tubuh dengan baik.

100 gram kurma mengandung sekitar 375 kalori, 81 gram protein, 67 gram karbohidrat, dan 6,25 gram lemak.

Baca juga: Menelan Ludah atau Dahak Apakah Membatalkan Puasa Ramadan?

Namun, kalori dalam kurma dapat mencapai 140 kalori, yang tinggi untuk ukuran buah kecil.

Berikut adalah beberapa dampak buruk dari mengonsumsi kurma secara berlebihan.

Baca juga: PNS Masuk Kerja Jam 8 Pagi Selama Ramadan

1. Meningkatkan Risiko Diabetes

Konsumsi berlebihan kurma meningkatkan risiko diabetes, terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat diabetes.

Kandungan gula alami dalam kurma memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

2. Memicu Kegemukan

Meskipun kaya serat, kurma memiliki kandungan kalori tinggi.

Terlalu banyak mengonsumsinya dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara signifikan.

Baca juga: 4 Pemain PSM Makassar Latihan Terpisah, Durasi Dikurangi Selama Ramadan

3. Gangguan Pencernaan

Kandungan serat tinggi dalam kurma baik untuk kesehatan pencernaan, namun jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit, kram perut, dan kembung.

4. Diare

Konsumsi berlebihan kurma juga dapat menyebabkan diare, terutama bagi mereka yang sulit mencerna fruktosa, gula alami yang tinggi dalam kurma.

Baca juga: Tips Olahraga saat Puasa Ramadan dari Pakar Gizi UGM

5. Hiperkalemia

Kurma kaya akan kalium.

Terlalu banyak mengonsumsinya dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah, menyebabkan kondisi yang disebut hiperkalemia, yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

6. Ruam Kulit

Buah kering seperti kurma dapat menyebabkan ruam atau iritasi kulit, terutama jika terdapat kandungan sulfat atau jamur.

Dengan demikian, penting untuk mengonsumsi kurma dengan bijak, sesuai dengan porsi yang disarankan, agar manfaatnya dapat dinikmati tanpa mengganggu kesehatan.

(*)