Laman Facebook Pemkab Tana Toraja Diduga Diretas, Foto Pria Bugil Jadi Latar

Berthy juga berharap agar masyarakat yang memiliki informasi tentang pelaku peretasan ini dapat melaporkannya.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua
Freepik
Ilustrasi. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Akun Facebook resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja menjadi sorotan karena diretas, Senin (11/3/2024), dan menayangkan siaran langsung yang menampilkan latar belakang yang tidak pantas.

Pada siaran tersebut, seorang host pria tanpa busana setengah badan muncul di latar belakang, sementara judul siaran adalah "Hallo Pro".

 

 

Peretasan ini terjadi tanpa peringatan, memungkinkan pihak tak dikenal (OTK) untuk mengakses dan mengambil alih akun tersebut.

Berthy Mangontan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Tana Toraja, menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi saat siaran langsung sedang berlangsung, dengan akun secara tiba-tiba log out.

"Munculnya pria tersebut tidak terkait dengan staf Diskominfo Tana Toraja. Kejadian ini sungguh aneh," ujarnya kepada Tribun Toraja, Senin malam.

 

Baca juga: Data Pemilih Bocor usai Situs KPU Diretas, Menkominfo Ungkap Motif Pelaku

 

Peristiwa ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.00 Wita dan segera diinformasikan kepada Mangontan oleh rekan-rekannya di kantor.

Sementara itu, tim IT sedang bekerja keras untuk mengamankan kembali kontrol atas akun tersebut dan memastikan situs web dan media sosial resmi Pemerintah Kabupaten Tana Toraja kembali berfungsi seperti biasa.

Berthy juga berharap agar masyarakat yang memiliki informasi tentang pelaku peretasan ini dapat melaporkannya.

 

lihat fotoLaman Facebook Pemkab Tana Toraja, Senin (11/3/2024).
Laman Facebook Pemkab Tana Toraja, Senin (11/3/2024).

Baca juga: Situs KPU Diduga Diretas dan Data Pemilih Bocor, Ketua KPU: Kami Baru Tahu

 

Langkah selanjutnya adalah melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian dengan harapan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

"Kami berharap tidak akan ada konten yang merugikan disebarluaskan melalui media sosial kami," tegas Berthy.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved