Pilpres 2024

Ganjar Heran, Suara PDIP Tinggi Tapi Suaranya Jeblok

Sementara di sisi lain, mantan Gubernur Jawa Tengah ini heran dengan perolehan suaranya bersama Mahfud MD pada pilpres, justru berada palin

Editor: Imam Wahyudi
tribunnews
Ganjar Pranowo 

Pasalnya, Hasto meyakini bahwa dua daerah tersebut adalah kekuatan terbesar PDI Perjuangan setiap Pemilu.

Namun, justru kini wilayah tersebut dimenangkan oleh pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Justru itulah yang salah satu anomalinya,” kata Hasto di Gedung High End.

Hasto menyebut ada dugaan kecurangan dilakukan oleh tim pasangan calon lain sehingga membuat hasil perhitungan sementara menempatkan Ganjar-Mahfud berada di posisi terbawah.

“Karena pergerakan dari struktur itu sangat masif meskipun kami melihat kalau elemen-elemen kekuatan penggerak dari PDI perjuangan seperti kepala-kepala daerah dari kami banyak sekali yang dilakukan intimidasi yang dilakukan dengan menggunakan proses-proses hukum,” ungkapnya.

Hasto meyakini partai pendukung Ganjar-Mahfud, seperti PDI Perjuangan, Hanura, PPP, dan Perindo sudah optimal dalam mendulang suara saat pemilu.

“Kalau dari sisi pergerakan mesin partai kami pastikan itu bergerak, dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, maka kemarin kesimpulan sementara itu adalah ini terjadi excessive shooting, over shooting, ini persis dengan apa yang terjadi pada pemilu tahun 1997 yang lalu. Hanya saja cara-caranya jauh lebih soft, proses engineering-nya, itu seperti itu,” jelas Hasto.

Sementara, Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto tegaskan bahwa pihaknya masih amati laporan kejanggalan proses pemungutan suara Pilpres 2024.

“Kami masih mengamati laporan-laporan, anomali-anomali, kejanggalan-kejanggalan yang terjadi dalam Pilpres,” kata Andi kepada di Jakarta, Rabu.

Kemudian dikatakan Andi laporan tersebut pihaknya akan tindak lanjuti untuk pastikan pemilu berjalan demokratis.

“Fokus kami adalah memastikan pemilu ini memang berjalan demokratis lalu hasil dari perhitungan cepat, hasil dari exit poll. Itu merupakan salah satu instrumen yang kami lihat,” jelasnya.

Meski begitu ia menegaskan pihaknya masih menunggu hasil final perhitungan suara Pilpres 2024 dari laporan KPU.

“Tapi tentunya hasil finalnya menunggu dari perhitungan manual yang nanti akan difinalisasi bersama antara 01, 02, 03 di akhir Maret 2024,” tegasnya.(Tribun Network/Yuda).

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved