Absen di Hong Kong Namun Main di Jepang, Lionel Messi Jadi Musuh China

Ketua Eksekutif Hong Kong, John Lee, menyampaikan kekecewaannya atas absennya Messi dan meminta klarifikasi dari penyelenggara pertandingan.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
AP Photo
Lionel Messi terlihat berada di bangku cadangan Inter Miami saat melakoni laga uji coba di Hong Kong, Minggu (4/2/2024). 

TRIBUNTORAJA.COM - Lionel Messi, penyerang Timnas Argentina, menjadi pusat perhatian di China, khususnya di kalangan penggemar sepak bola setempat, setelah absen dalam pertandingan klubnya di Hong Kong sementara tampil di Jepang.

Inter Miami, klub tempat Messi bermain, menghadapi kecaman karena keputusan tersebut.

 

 

Messi tidak dimainkan ketika Inter Miami menghadapi Hong Kong XI pada hari Minggu (4/2/2024) lalu.

Meskipun Messi dilaporkan mengalami cedera, beberapa pertanyaan muncul tentang keabsahannya.

Hal ini terutama karena Messi kemudian bermain dalam pertandingan melawan Vissel Kobe di Jepang pada hari Rabu (7/2).

 

Baca juga: Lionel Messi Absen Bermain di Hong Kong, Penonton Protes, Pemerintah Kecewa

 

Beberapa pihak, termasuk Global Times yang merupakan surat kabar resmi Pemerintah China, menuduh Messi dan Inter Miami memiliki motif politik dalam keputusan tersebut, dengan dugaan bahwa mereka bermaksud untuk merendahkan Hong Kong.

Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Wisata Hong Kong, Kevin Yeung, menyatakan bahwa Messi telah dijanjikan akan bermain oleh pejabat Inter Miami, tetapi Messi dinyatakan cedera dan tidak bisa diturunkan hanya 10 menit sebelum pertandingan dimulai.

“Kami mencoba mencari solusi lain, seperti mengizinkan Messi untuk berinteraksi dengan penggemar dan menerima trofi, tetapi upaya tersebut tidak berhasil,” kata Yeung.

 

Baca juga: Luis Suarez Resmi Berseragam Inter Miami, Reuni dengan Lionel Messi

 

Ketua Eksekutif Hong Kong, John Lee, menyampaikan kekecewaannya atas absennya Messi dan meminta klarifikasi dari penyelenggara pertandingan.

Sementara itu, anggota parlemen Hong Kong, Regina Ip, mengecam absennya Messi dan menuduhnya sebagai tindakan penghinaan yang disengaja.

Sebanyak 38.000 penggemar di stadion Hong Kong memprotes ketika Messi tidak diturunkan dalam pertandingan tersebut, dan ada tuntutan pengembalian uang tiket yang mencapai sekitar 4.880 dolar Hong Kong atau setara dengan Rp9,7 juta.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved