Arab Saudi Bakal Izinkan Penjualan Minuman Beralkohol secara Terbatas

Pelanggan diwajibkan mendaftar melalui aplikasi seluler, memperoleh kode klarifikasi dari Kementerian Luar Negeri, dan mematuhi kuota bulanan dalam...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Freepik
Ilustrasi. 

Sumber yang akrab dengan rencana ini menyatakan bahwa toko tersebut diperkirakan akan dibuka dalam beberapa minggu mendatang.

Pernyataan resmi pemerintah Arab Saudi pada 24 Januari menyebutkan bahwa pihak berwenang akan memperkenalkan "kerangka kerja regulasi baru untuk melawan perdagangan ilegal barang-barang alkohol dan produk yang diterima oleh misi diplomatik."

Pernyataan tersebut juga menambahkan, "Proses baru ini akan fokus pada alokasi jumlah tertentu barang alkohol saat memasuki kerajaan untuk mengakhiri proses sebelumnya yang tidak teratur yang menyebabkan pertukaran barang seperti itu di kerajaan tidak terkendali."

 

Baca juga: Cristiano Ronaldo Dapat Pesaing Top Skorer Liga Arab Saudi, Ini Orangnya

 

Hingga saat ini, hukum di Arab Saudi melarang sebagian besar dari 32 juta penduduknya untuk mengonsumsi alkohol.

Warga non-muslim, termasuk diplomat dan ekspatriat, dapat membuat anggur sendiri atau mencari alkohol di pasar gelap, di mana harganya dapat mencapai ratusan dolar menjelang perayaan seperti Tahun Baru.

Menurut hukum di Arab Saudi, sanksi untuk konsumsi atau kepemilikan alkohol dapat mencakup denda, hukuman penjara, hukuman cambuk di tempat umum, dan deportasi bagi warga asing.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved