Rumah Sekretaris PWNU Lampung dapat Teror Bom Molotov
Meydi Muhammad Putra, kuasa hukum Hidir, melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bandar Lampung, Senin (25/12/2023).
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, LAMPUNG - Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Hidir Ibrahim, melalui kuasa hukumnya, melaporkan kasus dugaan pelemparan bom molotov yang kedua kali terjadi di rumahnya.
Meydi Muhammad Putra, kuasa hukum Hidir, melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bandar Lampung, Senin (25/12/2023).
Pelemparan bom molotov ke rumah Hidir yang juga merupakan Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor tersebut terjadi lagi pada Minggu (24/12/2023) dini hari.
Dikutip dari tayangan Kompas TV, aksi pelemparan bom molotov yang kedua kali ini sempat terekam kemera pemantau atau CCTV rumah Hidir.
Dalam rekaman CCTV, Roma Afria Idham, pelaku terlihat mengendarai sepada motor.
Sementara, teror bom molotov yang pertama kali di rumah Hidir terjadi pada pekan lalu.
Baca juga: Viral Pria di Depok Teror Wanita Pujaannya Lewat Puluhan Order Fiktif Ojol Gegara Sakit Hati
“Peritstiwa teror bom molotov di rumah Sekretaris PWNU ini kedua terjadi yang hanya berjarak satu pekan. Lokasi pelemparan bom molotov di depan rumah bagian pagar, hanya titiknya berbeda,” kata Meydi.
Ia berharap polisi dapat segera menangkap pelaku teror bom molotov tersebut, karena Hidir merasa resah dan takut dengan adanya peristiwa tersebut.
Sementara Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto mengaku mengalami sejumlah kendala dalam pengungkapan kasus tersebut.
Baca juga: Pimpinan KPK Kena Teror Karangan Bunga dan Pesan WhatsApp
Ino menyebut minimnya saksi dan peristiwa terjadi pada waktu dini hari, membuat pihaknya sedikit kesulitan dalam proses penyelidikan.
Namun, ia memastikan saat ini pihaknya masih memburu pria yang diduga melalukan intimidasi dan melakukan pengancaman melalui sambungan telpon terhadap korban sebelum peristiwa teror itu terjadi.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz: KKB Papua Sengaja Kecoh Aparat dengan Video dan Teror
Polisi juga masih memburu pria yang melakukan intimidasi dan suaranya direkam oleh Hidir, yang diduga ada kaitannya dengan aksi teror bom molotov tersebut.
Pihaknya pun telah meminta keterangan terkait aksi teror bom molotov yang dua kalinya terjadi di rumah Hidir.
(*)
| Begal di Lampung Tembaki Warga di Depan RS Bhayangkara dan Kantor Polisi |
|
|---|
| Gempa Kekuatan Magnitudo 5,0 Guncang Wilayah Lampung Utara |
|
|---|
| 6 Pemain Asing PSM Belum Terdaftar, Laga Lawan Bhayangkara Besok Mengkhawatirkan |
|
|---|
| Skuad PSM Makassar Makan Pallubasa Sebelum ke Lampung Lawan Bhayangkara FC |
|
|---|
| Kopda Bazarsah Divonis Hukuman Mati atas Penembakan Tiga Polisi di Lampung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/kuasa-hukum-ketua-pwnu-lampung-teror-bom-molotov-25122023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.