Kereta Cepat Whoosh Tabrak Taksi Online di Bandung, Lima Orang Meninggal Dunia

Mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi D 1859 AJY itu rusak parah hingga tidak berbentuk karena terseret beberapa meter.

Editor: Apriani Landa
hilman kamaludin/tribun jabar
Mobil Daihatsu Sigra tertabrak KA Feeder Kereta Cepat di Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (14/12/2023). Lima orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini. 

TRIBUNTORAJA.COM, BANDUNG BARAT - Lima orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang melibatkan KA Feeder Kereta Cepat Whoosh dengan satu unit mobil penumpang Daihatsu Sigra.

Kecelakan ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (14/12/2023) kemarin.

Mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi D 1859 AJY itu rusak parah hingga tidak berbentuk karena terseret beberapa meter.

Di dalam mobil tersebut ada 6 orang, satu sopir dan lima penumpang.

Tiga orang meninggal dunia dalam ambulans saat dalam perjalanan ke RSUD Cibabat.

Tiga korban meninggal ini adalah Muhammad Putra Nugraha (2), Reina Rafika Putri (6), dan Ponidi (45).

Diketahui bahwa Ponidi merupakan driver mobil Daihatsu Sigra. Ia merupakan warga Kampung Lembur Sawah, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi,

Direktur Utama RSUD Cibabat, Sukwanto Gamalyono, mengatakan korban lainnya yaitu Neneng Rosmayanti (49) sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit.

"Neneng Rosmiyati sudah kami lakukan upaya perawatan maksimal, tapi tidak lama meninggal dunia," kata Sukwanto.

Hari ini, Jumat (15/12/2023), satu lagi korban meninggal dunia. Dia adalah Syakila Lisdia Putri (4).

"Pada pukul 08.55 WIB pagi ini (Jumat) korban atas nama Syakila Lidia Putri yang berusia 4 tahun meninggal dunia," ujar Sukwanto saat ditemui di RSUD Cibabat, Jumat (15/12/2023).

Syakila sempat menjalani perawatan insentif di ruang IGD RSUD Cibabat karena mengalami cedera pada bagian kepala yang parah.

Satu lagi korban, Ratih Anggraeni (13), hingga saat ini masih mendapat perawatan intensif di IGD RSUD Cibabat.

"Pasien bernama Ratih sampai sekarang masih dalam pengawasan ketat karena cedera kepala berat juga, keadaannya juga kurang baik," tuturnya.

"Mudah-mudahan (membaik), kami sudah berusaha seoptimal mungkin," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved