Gunung Marapi Sumbar Erupsi, 11 Pendaki Tewas dan 12 Hilang

Sebelumnya, Basarnas Padang menyebut ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi, Minggu (3/12/2023) sore.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Padang/IST
Erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat. 

TRIBUNTORAJA.COM, SUMBAR - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Sumatera Barat, mengonfirmasi sebanyak 11 pendaki tewas saat erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, mengatakan 11 orang pendaki Gunung Sumbar ditemukan meninggal dunia, Senin (4/12/2023).

"Hingga pukul 07.00 WIB tadi sudah ditemukan 11 pendaki dalam keadaan MD (Meninggal Dunia). Sedangkan 3 orang lainnya selamat," kata Abdul, Senin, dikutip dari Kompas.com.

 

 

Abdul Malik mengungkapkan bahwa saat ini identitas korban yang meninggal dunia belum diketahui.

Korban tewas akibat erupsi Gunung Sumbar tersebut dalam proses evakuasi dari atas gunung.

Sebelumnya, Basarnas Padang menyebut ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi, Minggu (3/12/2023) sore.

 

Baca juga: Gunung Dukono di Maluku Utara Erupsi dan Semburkan Abu Vulkanik

 

Diketahui, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12/2023).

Sebanyak 49 pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat pada Minggu malam.

Saat ini, masih ada 12 orang lainnya yang belum ditemukan.

 

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 1 Kilometer

 

Akibat erupsi gunung marapi hujan abu bercampur kerikil melanda daerah Ampek Angkek, Candung, dan Kabupaten Agam.

Rumah warga di wilayah itu tertutup abu vulkanik.

Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat itu meluncurkan abu letusan mencapai 3 ribu meter disertai suara gemuruh.

 

Baca juga: Desa di Magelang Diselimuti Abu Vulkanik Imbas Erupsi Gunung Merapi, Warga Sulit Cari Pakan Ternak

 

Status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada.

Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi.

Jika keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved