KKB Papua

Baku Tembak dengan KKB Papua, 4 Anggota TNI Gugur

Adapun keempat prajurit Kostrad TNI yang gugur dalam baku tembak tersebut antara lain Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko, Praka Miftahul Firdaus, Praka...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Sebanyak tiga jenazah berhasil dievakuasi dari Beoga, Kabupaten Puncak ke RSUD Mimika. Tiga jenazah tersebut merupakan korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB). 

TRIBUNTORAJA.COM - Sebanyak empat prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD atau Kostrad gugur di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11/2023).

Keempatnya tewas setelah terlibat baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Adapun keempat prajurit Kostrad TNI yang gugur dalam baku tembak tersebut antara lain Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko, Praka Miftahul Firdaus, Praka Yipsan Ladou dan Prada Darmawan.

 

 

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto membenarkan gugurnya empat prajurit Pandawa TNI AD tersebut. Tak lupa, ia pun turut menyampaikan dukacita atas gugurnya keempat prajurit tersebut.

“Ya, kita semua turut berdukacita ya,” kata Agus Subiyanto usai acara “Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat” di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Jenderal Agus mengatakan bahwa keempat anggota TNI tersebut sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.

 

Baca juga: 10 Potensi Gangguan Pada Pemilu 2024, dari KKB Hingga Hacker, Poin Pertama Paling Rawan

 

Saat ini, para korban dibawa ke rumah duka dan bakal dimakamkan di kampung halamannya masing-masing.

“Sudah (dievakuasi) hari ini, dibawa ke rumah duka masing-masing. (Ada yang) Jawa Barat, Jawa Tengah,” ujar Panglima TNI, dikutip Kompas.com.

Mantan KSAD ini menjelaskan bahwa keempat prajurit tersebut diserang saat melakukan operasi pengejaran terhadap TPNPB - OPM.

 

Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono Pensiun, Bagaimana Nasib Pilot Susi Air yang Ditahan KKB Papua?

 

“Itu pengejaran kemarin yang OPM membunuh masyarakat yang ada di Paro itu,” ujar dia.

Agus Subiyanto menyebutkan, keempat prajurit yang gugur telah mendapatkan santunan sesuai haknya masing-masing.

“Kita berikan santunan sesuai hak-hak mereka,” imbuhnya.

 

Baca juga: Kapolda Papua: Sebagai Kado Natal, Semoga KKB Segera Bebaskan Pilot Susi Air

 

Dalam peristiwa tersebut, empat orang gugur, sementara dua lainnya kini kritis dan dirawat di Rumah Sakit Mimika.

Selain menewaskan empat prajurit TNI, KKB juga menembak dua anggota TNI lainnya yang saat ini kondisinya tengah kritis.

Seperti diketahui, KKB menyerang prajurit TNI saat sedang melakukan pembersihan dan infiltrasi pada Sabtu (25/11) sekitar pukul 12.00 WIT,

 

Baca juga: KKB Papua Serang 5 Orang Nakes di Yahukimo

 

Serangan itu disebut dilakukan oleh KKB Papua Kodap III Ndugama.

Peristiwanya terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Insiden itu bermula ketika terjadi kontak tembak antara Kelompok Separatis Teroris dengan prajurit TNI di Pos Paro di Distrik Paro, Kabupaten Nduga.

 

Baca juga: KKB Papua Serang 5 Orang Nakes di Yahukimo

 

Dalam kejadian itu mulanya dilaporkan lima orang prajurit TNI tertembak, tiga diantaranya gugur.

Namun beberapa saat kemudian bertambah lagi satu prajurit TNI gugur dan dua lainnya kritis lantaran terkena tembakan.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved