Pilpres 2024
Sudah Disetujui Jokowi, Ketum Partai Gelora Bocorkan Gagalnya Koalisi Besar Gara-gara PDIP
Ketua Umum Partai Gelora itu membocorkan kronologi bagaimana koalisi besar bisa gagal terbentuk pada pertengahan 2023.
"Jadi saya bicara ke Pak Presiden, 'Pak, kalau begitu, ini sudah jadi tiga kelompok kabinet Bapak ini. Nasdem sudah punya capres sendiri. PDI-P sudah punya capres sendiri. Jangan-jangan jadi empat lagi ini'," sambungnya.
Anis mengaku mengusulkan kepada Jokowi untuk tidak mencoba memaksakan pasangan calon pada Pilpres 2024 hanya menjadi dua.
Sebab, koalisi di dalam pemerintahan sendiri saja sudah pecah. Dia menyarankan kepada Jokowi agar membiarkan pemilih yang memiliki ide lain untuk berekspresi.
"Biarlah orang yang nolak Bapak mungkin yang misalnya dia pemilih Anies Baswedan, beri ruang mereka untuk berekspresi. Dan kalau Mas Ganjar ini kalau masih ada jalan untuk ketemunya, supaya ada dalam koalisi besar, itu lebih bagus," imbuh Anis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anis Matta Sebut Jokowi Setuju Koalisi Besar, tetapi PDI-P Tiba-tiba Deklarasi Ganjar Capres"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Ketua-Umum3er4dff.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.