Besok Rapimnas Golkar, Gibran Batalkan Acara di Solo Terbang ke Jakarta, Mau Gabung Golkar?

TRIBUNTORAJA.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dikabarkan bertolak ke Jakarta via Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Jumat (20/10/2023).

Dikutip dari Tribunnews.com, Gibran menaiki pesawat komersil Batik Air.

"Pada hari Jumat tanggal 20 Oktober 2023 pukul 16.50 SRG - 17.55 CGK menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 8355," tulis seorang sumber melalui pesan singkat.

Sebelumnya, Gibran sempat berangkat ke kantornya dari pagi sampai sebelum shalat Jumat.

Sekitar pukul 11.00 WIB, ia beranjak pulang menuju kediaman.

Sedangkan acara Festival Jajan Solo di Pamedan Mangkunagaran yang diagendakan resmi oleh Pemerintah Kota Solo, batal dihadiri Gibran.

Ia memerintahkan dinas terkait untuk mewakili.

Gibran juga absen di acara Kongkow Bedah Buku Prabowo Subianto Sang Pemersatu Bangsa.

Ia direncanakan hadir di sesi opening ceremony pukul 14.00 WIB.

Namun hingga acara berakhir, putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut tidak hadir.

Sekadar diketahui, nama Gibran beberapa waktu terakhir dikabarkan bakal menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Bahkan, Gibran dikabarkan bakal dideklarasikan sebagai pendamping Prabowo dalam waktu dekat.

Prabowo saat dijumpai di Kantor DPP Golkar, menyatakan bahwa dirinya akan mendaftarkan diri sebagai calon presiden bersama kandidat pasangannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pekan depan.

Namun, Prabowo masih enggan mengungkap identitas cawapres yang akan mendampinginya.

Prabowo mengaku, masih menunggu dinamika politik terkini, salah satunya Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang akan dilangsungkan pada Sabtu (21/10/2023).

Sementara, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku partainya berkomunikasi dengan Gibran soal kabar merapat menjadi kader Partai Golkar.

Namun, ia tak bisa memastikan agenda selanjutnya antara Golkar dan Gibran.

"Komunikasi sudah ada. Mengenai kegiatan apa lanjutannya, ditunggu saja," kata Airlangga singkat saat ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, mengatakan sudah mendengar kabar bahwa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto berasal dari partainya.

Agung mengatakan kalau pun sosok itu bukan murni dari Golkar, maka akan bergabung dengan Golkar lebih dulu sebelum resmi menjadi cawapres Prabowo.

"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM (Koalisi Indonesia Maju) dari Partai Golkar, kalau pun bukan dari Golkar, akan 'diGolkarkan' dulu," kata Agung dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Meski tidak menyebut nama, namun orang dimaksud Agung Laksono, diperkirakan Gibran Rakabuming, Wali Kota Surakarta yang juga putra pertama Presiden Jokowi.

Sejak beberapa waktu lalu, nama Gibran santer disebut sebagai pendamping Prabowo. 

Diperkuat dengan putusan MK yang mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres adalah 40 tahun atau pernah/sedang menjabat kepala daerah hasil pilkada.

Usia Gibran yang saat ini masih berstatus kader PDIP, baru 36 tahun.

Namun, dia tetap bisa menjadi capres karena sedang menjabat Wali Kota Surakarta.

Agung memberi sinyal jika sosok dimaksud bisa gabung ke Golkar melalui organisasi sayap partai, yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

"Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya," ujarnya.

Terkait nama Gibran Rakabuming Raka, Agung mengatakan pada prinsipnya Golkar welcome.

"Kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," ucap Agung.

Agung mengatakan sebagai partai tengah, Golkar sangat terbuka bagi semua kalangan termasuk anak-anak muda.

Apalagi, kata dia, Golkar memiliki sejarah institusi yang sangat terhormat dan konsisten membangun karya yang progresif.

"Identitas Golkar adalah karya dan kekaryaan untuk masyarakat, sehingga ada kontribusi nyata dari setiap pemerintahan," tuturnya.

"Dengan posisinya sebagai Wali Kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa," sambung Agung.