PMI

BPJS Kesehatan Cabang Makale: Tarif Darah Semua Ditanggung Rumah Sakit

Ketua Palang Merah Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, mengatakan bahwa PMI Torut belum beroperasi.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Muh. Irham
ist
Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla, menyampaikan pihaknya menaikkan Biaya Penggantian Pengolahan Darah (BPPD) saat menghadiri Rakernis UDD PMI Tahun 2023 di Hotel Harris Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/10/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) memutuskan menaikkan Biaya Penggantian Pengolahan Darah (BPPD).

Ketua Palang Merah Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, mengatakan bahwa PMI Torut belum beroperasi.

"Sepertinya baru di RSUD Lakipadada Tana Toraja, kalau di PMI Toraja Utara rencana bulan November 2023 baru beroperasi, dan ada 4 orang tenaga medis, terdiri dari 2 perawat dan 2 Ahli Teknologi Laboratorium Medik atau disingkat ATLM, ucapnya kepada tribun toraja.

Selain itu, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Makale, Natalia Pangello, mengatakan bahwa semuanya ditanggung BPJS Kesehatan.

"Kalau memang diminta oleh dokter yang merawat pasien, tarifnya sudah satu paket dengan biaya pelayanan kesehatan pasien dan semua ditanggung BPJS. Jika disuruh beli minta kwitansinya dan akan ditanggung pihak rumah sakit," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa hal ini berlaku tidak hanya di Toraja Utara.

"Jadi daerah seperti Tana Toraja juga termasuk," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, harga darah akan naik.

Jika sebelumnya, dalam 10 tahun terkakhir, harga darah per kantong Rp 360 ribu, setelah ini akan menjadi Rp 490 ribu.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, memutuskan menaikkan Biaya Penggantian Pengolahan Darah (BPPD).

Dengan demikian, harga darah akan naik.
Jika sebelumnya, dalam 10 tahun terkakhir, harga darah per kantong Rp 360 ribu, setelah ini akan menjadi Rp 490 ribu.

Ada kenaikan BPPD sebesar Rp 130 ribu per kantong.

Kenaikan biaya pengganti ini tersebut dimaksudkan demi menjaga keberlanjutan dari kinerja Unit Donor Darah (UDD) PMI.

Mengingat UDD PMI harus mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.

Hal ini disampaikn oleh Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla, saat menyampaikan sambutan dalam acara Rakernis UDD PMI Tahun 2023 di Hotel Harris Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/10/2023).

“UDD itu harus hidup dan berkembang sesuai zamannya, teknologinya, kebutuhannya, kebersihannya dan itu butuh," ucap pengusaha yang akrab disapa JK itu.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved