Pesawat Garuda Jatuh di Medan dan Menewaskan 234 Orang pada 26 Tahun Lalu, Terungkap Penyebabnya

Pilot Hance Rahmowiyogo yang membawa pesawat sempat berteriak "Allahu Akbar" sesaat sebelum menabrak tebing.

|
Editor: Apriani Landa
1.bp.blogspot.com
Puing Garuda yang jatuh di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, 26 September 1997 lalu. Pesawat Garuda yang jatuh 26 tahun lalu itu menewaskan total 234 orang, terdiri dari 222 penumpang dan 12 awak pesawat. 

ATC: Turning right sir.

GIA 152: Roger, 152.

ATC: 152, confirm you′re making turning left now?

GIA 152: We are turning right now.

ATC: 152 OK, you continue turning left now.

GIA 152: A .... confirm turning left? We are starting turning right now.

ATC: OK .... OK.

ATC: GIA 152 continue turn right heading 015.

GIA 152: Aaaaaa. Allahu Akbar!

Tim investigasi menyimpulkan bahwa menara ATC keliru memberikan panduan.

GA 152 yang seharusnya berbelok ke arah kiri malah diarahkan ke kanan sehingga menabrak tebing gunung, yang jaraknya 48 km dari kota Medan.

Pesawat kemudian meledak berkali-kali.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved