Pesawat Garuda Jatuh di Medan dan Menewaskan 234 Orang pada 26 Tahun Lalu, Terungkap Penyebabnya

Pilot Hance Rahmowiyogo yang membawa pesawat sempat berteriak "Allahu Akbar" sesaat sebelum menabrak tebing.

|
Editor: Apriani Landa
1.bp.blogspot.com
Puing Garuda yang jatuh di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, 26 September 1997 lalu. Pesawat Garuda yang jatuh 26 tahun lalu itu menewaskan total 234 orang, terdiri dari 222 penumpang dan 12 awak pesawat. 

Sisanya, 186 mayat telah diidentifikasi dan di kembalikan ke keluarga mereka untuk dimakamkan pribadi.

Apa penyebab kecelakaan itu? Padahal, kondisi mesin bagus dan cuaca juga cerah?

Terungkap, penyebab pesawat Garuda itu menabrak tebing dan jatuh.

Adapun penyebab jatuhnya pesawat Garuda itu dikarenakan adanya misskomunikasi antara petugas ATC dengan pilot serta pesawat terbang yang terlalu rendah.

Ditambah dengan adanya kebakaran hutan yang menyebabkan asapnya menghalangi pandanga.

National Transportation Safety Board (NTSB) atau Dewan Keselamatan Transportasi Nasional di Amerika Serikat juga merilis laporan resmi terkait penyebab kecelakaan tersebut.

Penyebab yang mereka ungkap adalah:

1. Pesawat GA 152 berbelok ke kanan bukan ke kiri seperti yang diperintahkan oleh ATC di 6:30:04.

2. Pesawat GA 152 turun di bawah ketinggian ditetapkan dari 2.000 kaki (610 m) dan kemudian mengenai puncak pohon di 1.550 kaki (472 m) di atas permukaan laut.

Selain itu, faktor penyebab kecelakaan diduga akibat pandangan pilot atau kopilot yang terganggu oleh asap.

Saat kecelakaan terjadi, kota Medan memang sedang diselimuti kabut asap tebal akibat pembakaran hutan.

Pilot Hance Rahmowiyogo yang sudah memiliki 20 tahun pengalaman terbang meminta panduan dari menara ATC (Air Traffic Control) karena jarak pandang tertutup kabut, sebelum akhirnya kontak terputus.

Dari hasil transkrip komunikasi terakhir yang dipublikasikan ke publik, seperti dikutip dari aviation-safety.net, ditengarai terjadi kesalahmengertian komunikasi dengan menara ATC sebelum GA 152 hilang kontak:

ATC: GIA 152, turn right heading 046, report established on localizer.

GIA 152: Turn right heading 040, GIA 152, check established.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved