Harga Beras Merangkak Naik di Tana Toraja, Imbas Kemarau Panjang dan El Nino

Terdapat dua jenis beras yang didata oleh DKUKMPP Kabupaten Tana Toraja di pasaran yaitu beras medium dan premium.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Rifki
Harga beras di Toraja mulai merangkak naik imbas dari kemarau panjang. 

TRIBUNTORAJA.COM , MAKALE - Harga beras di pasaran perlahan-lahan merangkak naik. Kenaikan harga beras ini imbas dari kekeringan akibat kemarau panjang dan fenomena iklim global El Nino yang berbarengan.

Kenaikan harga beras juga dirasakan di Kabupaten Tana Toraja.

Data pengawasan pengendalian inflasi daerah Pemda Kabupaten Tana Toraja melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) menunjukkan, selama rentan satu pekan, Senin-Sabtu (18-23/9/2023), harga beras mengalami kenaikan.

Terdapat dua jenis beras yang didata oleh DKUKMPP Kabupaten Tana Toraja di pasaran yaitu beras medium dan premium.

Untuk beras medium mengalami kenaikan sebesar Rp 300 per kilogramnya di mana harga awal yaitu Rp 13.000 menjadi Rp 13.300 per kilogram.

Sementara untuk beras premium mengalami kenaikan sebesar Rp 500 per kilogramnya, di mana harga awal yaitu Rp 14.000 menjadi Rp 14.5000 per kilogram.

Salah seorang pembeli beras premium eceran di Pasar Sentral Makale, Elvhy Tolanda, mengatakan, dia memilih membeli beras premium karena kualitasnya yang bagus.

Kendati harganya perlahan merangkak naik, ibu rumah tangga ini mengaku tetap memilih membeli beras premium.

“Ya maumi diapa. Mau harganya stabil atau naik, tetap saya pilih beli beras premium karena kualitasnya bagus dan bersih tidak susahmi dibersihkan kalau mau dimasak, tinggal dicuci,” ucapnya.

Cadangan Pangan 

Sebelumnya Pemda Kabupaten Tana Toraja melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) bekerjasama dengan Perum BULOG menggelar pelepasan penyaluran cadangan pangan tahap kedua di Kantor DPKPP, Jalan Sitarda Nomor 64, Makale, Jumat (22/9/2023).

Pelepasan dilakukan secara langsung oleh Bupati Kabupaten Tana Toraja, Theofilus Allorerung beserta jajarannya.

Hal ini dalam rangka menekan dampak kekeringan akibat kemarau panjang dan fenomena iklim global El Nino yang berbarengan yang menyebabkan harga beras di pasaran melonjak.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKPP Kabupaten Tana Toraja, Ahmad Kusasi, mengatakan salah satu tujuannya untuk membantu masyarakat.

“Kegiatan pelepasan penyaluran cadangan pangan pemerintah tahap kedua ini tujuannya oleh pemerintah karena sekarang dampak El Nino, jadi memang tujuannya adalah untuk membantu masyarakat dengan kenaikan harga beras sekarang,” ucap Ahmad Kusasi kepada tribuntoraja.com saat dikonfirmasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved