Makassar Dilanda UV Ekstrem, Suhu Mencapai 37 Derajat Celcius

BMKG merilis, prakiraan rerata suhu antara 33 hingga 36 derajat celcius dengan kelembapan di bawah 60 persen.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Apriani Landa
ist
Ilustrasi gelombang panas 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR - Musim kemarau ditambah hadirnya fenomena El Nino membuat suhu panas di Indonesia makin meningkat.

Bahkan, BMKG dalam situs resminya telah mengumumkan bahwa Indonesia akan memasuki suhu panas maksimum.

Kondisi ini dirasakan warga Makassar sepekan terakhir ini.

BMKG merilis, prakiraan rerata suhu antara 33 hingga 36 derajat celcius dengan kelembapan di bawah 60 persen.

AccuWeather, situs ramalan cuaca global, bahkan melansir suhu rerata jazirah selatan Sulawesi antara 34 hingga 37 derajat Celcius, dengan RealFeel High bisa mencapai 41 derajat Celcius.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, sepanjang Jumat (22/9/2023) hari ini, tingkat silau sinar matahari (UV Index Level) siang antara pukul 10.00 hingga 14.30 WITA ini berada dikategori EXTREM, level 12 poin.

Langit cerah dengan awan tipis.

Suhu panas ini diikuti hembusan angin antara 13-17 km / jam.

Makassar dan sekitarnya memang tengah memasuki fase ciri puncak kemarau kering.

Di malam hari, suhu terendah drop hingga 18 poin, menjadi 21 derajat Celcius.

Bahkan situs AccuWeather.com, melansir rekor suhu panas Makassar di akhir September 2023 ini, sudah enam derajat lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Darlina (40), warga Panakukang, mengakui matahari di Makassar sangat terik sehingga membuatnya malas keluar rumah.

"Panas sekali, kayak terbakar kulit ta," ucap ibu dua anak ini.

Di hari dan bulan sama tahun 2022 lalu, jejak suhu panas di kota provinsi Sulsel ini, hanya 31 derajat dan terendah 24 derajat celcius.

Sementara suhu rerata dalam satu dekade terakhir, (2013 hingga 2023), antara 31 hingga 21 derajat celcius.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved