Khazanah Islam
Pengertian Istilah Mujahir dan Penyakit Ain dalam Islam, Ini Penjelasannya
Mungkin sebagian umat Islam, telah mengetahui arti kata Mujahir. Namun sebagian lagi masih belum mengetahuinya.
Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
Maka dari itu, para ulama menyimpulkan bahwa ain adalah penyakit non medis yang timbul karena pandangan kagum atau takjub disertai dengan rasa iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk dan mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya.
Ain juga dapat diartikan sebagai pandangan terhadap sesuatu hal dalam keadaan lupa dengan rasa kagum terhadap yang dilihatnya atau rasa dengki tanpa berdzikir kepada Allah.
Menurut pandangan Islam, penyakit ain dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
Pandangan dari orang yang sebenarnya mempunyai tabiat buruk di dalam hatinya terdapat rasa hasud, dengki dan ingin mencelakai terhadap orang yang dipandangnya.
Pandangan kekaguman atau ketakjuban kepada orang, sehingga akan timbul rasa dengki tetapi kekaguman tersebut tidak disertai dzikir kepada Allah SWT.
Selain itu, penyakit ain juga dijelaskan dalam Al–Qur’an surat Al-Qalam ayat 51:
وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْلِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهٗ لَمَجْنُوْنٌ ۘ
Artinya:
“Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengarkan Al–Qur’an dan mereka berkata: ‘Sesungguhnya ia (Muhammad) benar–benar orang yang gila.”
Efek dari pandangan ain ini dapat bermacam–macam, ada yang bisa membuat orang dipandang celaka, sakit atau bahkan hingga menyebabkan kematian.
Oleh sebab itu, penyakit ini digolongkan sebagai penyakit yang tidak dapat dideteksi secara medis dan berbahaya karena pada dasarnya semua orang mempunyai kekuatan tertentu dalam pandangannya.
Penyakit ain ini tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi dapat menyerang anak–anak.
Hal ini biasanya ditandai ketika orang tua sudah membawa anak untuk berobat ke berbagai tempat, tetapi tetap tidak ada hasil, karena penyakitnya bukan berasal dari sisi medis.
Dikutip dari buku yang berjudul “Thibbun Nabawi: Tinjauan Syari’at dan Medis”, istri Imran pernah berdoa ketika melahirkan Maryam. Allah SWT berfirman:
“Fa Imma wada’at-ha qalat rabbi inni wada’tuha unsa, wallahu a’lamu bima wada’at, wa laisaz-zakaru kal–unaa, wa inni sammaituha maryama wa inni u’izuha bika wa zurriyyataha minasy-syaitanir-rajim.”
Murtad Ternyata tidak Hanya Dikenal dalam Islam, di Kristen Juga Ada, Apa Bedanya? |
![]() |
---|
Lafaz Doa Salat Hajat Lengkap dengan Terjemahannya, Impian Anda Bakal Terkabul |
![]() |
---|
Kapan Puasa Tasua dan Puasa Asyura? Simak Jadwal dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Kapan Puasa Asyura 2023? Simak Faedahnya bagi Umat Islam |
![]() |
---|
Keutamaan Salat Tahajjud, Ibadah yang Sangat Dianjurkan untuk Umat Islam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.