Khazanah Islam

Pengertian Istilah Mujahir dan Penyakit Ain dalam Islam, Ini Penjelasannya

Mungkin sebagian umat Islam, telah mengetahui arti kata Mujahir. Namun sebagian lagi masih belum mengetahuinya.

Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
ist
Ilustrasi 

2. Mencampurinya dengan lawakan dan kebohongan. Dan telah kita ketahui bersama bahwasanya kedua hal tersebut adalah perbuatan tercela berdasarkan syariat Islam dan juga pandangan manusia.

- Orang yang telah menyingkap apa yang telah Allah tutupi dari perbuatan maksiatnya. Seakan-akan, mereka itu menceritakan perbuatan maksiatnya karena bangga dan meremehkan dosa yang telah dia lakukan itu. Mereka ini tidak bisa merasakan nikmatnya ampunan Allah yang Dia berikan kepada para hamba-Nya.

- Seperti apa yang dilakukan pelaku maksiat yang mengumumkan perbuatan maksiatnya kepada khalayak umum.  (Lihat Nadhratun Na’im, hal 5548, jilid 11)

Dampak bahaya dari terang-terangan berbuat dosa

- Pelaku perbuatan ini menyebabkan Allah Azza wa Jalla marah terhadapnya.

- Pelaku perbuatan ini telah mengharamkan bagi dirinya sendiri ampunan Allah Ta’ala.

- Manusia akan merendahkan pelaku perbuatan ini dan meninggalkannya.

- Diperbolehkan bagi kita untuk memperbincangkannya karena keburukannya tersebut.

Dan masih banyak yang lain.

Selain mujahir, ada pula isitlah penyakit ain yang sempat viral di media sosial.

Lantas, seperti apa arti kata penyakit ain itu?

Arti kata penyakit ain

Dalam pandangan Islam, penyakit tidak kasat mata bisa berbahaya bagi diri kita dan orang lain. Hal ini disebut penyakit ain.

Penyakit ain adalah penyakit yang ditimbulkan dari pandangan mata yang berkaitan dengan perasaan hati yaitu perasaan iri dan dengki.

Tidak hanya menimbulkan masalah bagi orang lain, penyakit ain juga membuat diri sendiri celaka.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved