HEBOH Pameran Jasad Alien saat Sidang Dengar Pendapat soal UFO di Meksiko
Direktur Institut Ilmiah untuk Kesehatan Angkatan Laut Meksiko, Jose de Jesus Zalce Benitez mengatakan bahwa telah dilakukan pemindaian sinar-X...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
"Saya bisa menegaskan bahwa tubuh-tubuh ini tidak memiliki hubungan dengan manusia," katanya.
UNAM pada hari Kamis mengulangi pernyataan yang pertama kali dikeluarkan pada tahun 2017, mengatakan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh Laboratorium Nasional Spektrometri Massa dengan Akselerator (LEMA) hanya dimaksudkan untuk menentukan usia sampel.
"Dalam setiap kasus, kami tidak membuat kesimpulan tentang asal-usul sampel tersebut," pernyataan tersebut mengatakan.
Baca juga: Uni Emirat Arab Umumkan Misi Luar Angkasa Terbaru: ke Sabuk Asteroid Cari Petunjuk Asal Kehidupan
Anggota parlemen juga mendengar kesaksian dari mantan pilot Angkatan Laut Amerika Serikat, Ryan Graves, yang telah berpartisipasi dalam dengar pendapat kongres AS mengenai pengalamannya sendiri dengan UAP dan stigma seputar pelaporan penampakan seperti itu.
Kongresman Sergio Gutierrez, dari partai Morena yang dipimpin oleh Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, mengatakan bahwa ia berharap sidang dengar pendapat ini akan menjadi yang pertama dari acara serupa lainnya di Meksiko.
"Kami ditinggalkan dengan refleksi, kekhawatiran, dan jalan untuk terus berbicara tentang ini," kata Gutierrez.
Baca juga: Kenapa Kerbau Belang Hanya Banyak di Toraja? Peneliti IPB Ungkap Misteri Tedong Bonga dan Saleko
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah AS telah mengubah sikapnya terkait informasi publik tentang UAP setelah beberapa dekade menutup-nutupi dan mengalihkan perhatian.
Departemen Pertahanan AS telah secara aktif menyelidiki laporan penampakan yang dilaporkan oleh penerbang militer dalam beberapa tahun terakhir, sementara panel NASA independen yang mempelajari UFO adalah yang pertama kali dilakukan oleh agensi antariksa tersebut.
NASA dijadwalkan akan membahas temuan dari studi tersebut pada hari Kamis.
Baca juga: Sejarah Tilangnga yang Perlu Kamu Tahu, Dijaga Tiga Rumpun Keluarga dan Misteri Masapi
Maussan menghadapi kritik tajam dari skeptis pada hari Rabu yang mempertanyakan keaslian presentasinya.
"Ini benar-benar bisa merusak upaya untuk menganggap serius masalah ini," kata seorang pengguna platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
"Mengapa mereka tidak menunggu hingga sebuah makalah ilmiah siap untuk dipublikasikan?"
(*)
Ini Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Bikin Sejarah di US Open 2025 |
![]() |
---|
Bocoran Google Pixel 10, Pixel Watch 4, dan Pixel Buds 2A Jelang Peluncuran |
![]() |
---|
Warga California AS Protes Mark Zuckerberg Punya 11 Rumah dalam 1 Kompleks |
![]() |
---|
Harga Bitcoin Tembus Rp1,99 Miliar, Tembus All Time High |
![]() |
---|
Indonesia Jadi Negara dengan Panggilan Spam Tertinggi se-Asia Pasifik, Capai 89 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.