SAPMA PP Tana Toraja tuntut Izin Usaha PT Sabar Jaya Pratama Dicabut

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Cabang Tana Toraja menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD Tana Toraja, Jl Sultan Hasanuddin Nomor 2A, Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Rabu (13/9/2023) siang, pukul 13.30 Wita.

Massa yang awalnya berorasi di jalan depan kantor dewan, bergerak masuk ke dalam gedung DPRD.

Pergerakan tersebut cukup kondusif. Tidak aksi tambahan yang membahayakan.

Massa kemudian melakukan dialog dengan OPD terkait di ruangan Ketua DPRD Tana Toraja.

Dialog tersebut melibatkan Wakil Ketua 1 DPRD Tana Toraja, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, PUPR, serta perwakilan dari Kejari Tana Toraja.

Dalam dialog tersebut, SAPMA PP cabang Tana Toraja menuntut pencabutan izin usaha PT Sabar Jaya Pratama.

Massa meminta ijin usaha kontraktor tersebut setelah rentatan kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan operator dari perusahaan tersebut.

Akhir Agustus lalu, tepatnya 21 Austus 2023, alat berat PT Sabar Jaya Pratama melindas seorang nenek di Bittuang.

Setelah sempat dirawat di RS Fatima, nenek yang bernama Marta Lai Buttu (71) meninggal dunia, Rabu (30/82023) malam lalu.

Beberapa hari berselang, mobil milik PT Sabar Jaya Pratama kembali terlibat kecelakaan lalu lintas.

Mobil milik PT Sabar Jaya Pratama menabrak pengendara motor di Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/9/2023).

Korban tabrakan mengalami luka serius, bahkan sampai patah kaki dan dirawat di Rumah Sakit Fatimah, Kota Makale.

Diketahui bahwa PT Sabar Jaya Pratama sedang mengerjakan proyek Preservasi Jalan dan Jembatan Se’sen (berbatasan dengan Sulawesi Barat) di Kecamatan Bittuang, Tana Toraja.(*)